
Yusuf Adipura menambahkan, kompetisi itu bertujuan memilih mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kreativitas dalam membuat rencana berwirausaha dengan berbasis teknologi. Satu kriteria penting lain adalah Eco yang ada dalam tema kompetisi itu. Jadi, yang dinilai tidak hanya bagaimana memasarkan produk teknologi, tapi juga bagaimana agar tidak merusak lingkungan. "Kami fokuskan ke teknologi ramah lingkungan," terangnya. Delapan tim itu masing-masing terdiri atas empat orang. Di antaranya, tim dari Institut Teknologi 10 Nopember (ITS), Universitas Petra Surabaya, Universitas Surabaya (Ubaya), dan Universitas Ma Chung Malang. Mereka mempresentasikan karya masing-masing.
Salah satu tim, yaitu GreenLee Market dari Ubaya, membuat business plan tentang one stop floral shop, yakni toko yang menyediakan semua kebutuhan dalam berkebun mulai desain taman, peralatan berkebun, jasa perawatan bulanan, dan sebagainya. Semua ada dalam satu toko. Kelompok tersebut terdiri atas Tri Mulyani, Desandito Mulyo, Iliyanto Wijaya, dan Tri Wildanu. Saat dibacakan pengumuman pemenang, juara I adalah tim GreenLee dari Ubaya, juara II tim Out of The Box juga dari Ubaya, dan juara III tim Biogreen dari Universitas Petra Surabaya.