For Dearest Mahasiswa di Masa Wabah Corona
Hai, bagaimana kabarmu? Semoga hari-harimu menyenangkan ya, meski kita terpisah untuk sementara waktu ๐
Seperti yang kamu ketahui, Ubaya memberlakukan WFH (work from home) dan LFH (learn from home) hingga tanggal 9 April 2020. Cukup buruk rasanya lagi seru-serunya kuliah, ngumpulin tugas, ketemu teman-teman, eh terpaksa harus berpisah.
Ngga bisa kemana-mana lagi ๐
Mudik ngga boleh, ngemall belum bisa, ketemu teman juga nanti dulu .
Kenapa sih, mesti seketat itu? Apa saja yang bisa kita lakukan selama masa karantina ini? Yuk simak penjelasan berikut.
- Social distancing
Virus Covid-19 ini sebenarnya secara statistik tidak begitu menyeramkan bagi kita yang masih muda. Kenapa? Karena daya tahan tubuh masih bagus, masih aktif bergerak jadi metabolisme OK, dan belum penyakitan ๐ Akibatnya kalaupun kita terinfeksi, asal jaga kesehatan dan kebersihan, setelah sekian hari berinkubasi dia akan mati sendiri karena tubuh kita bisa melawan.
Masalahnya, yang positif di kalangan usia muda juga ada meski sedikit. Dan meski persentasenya sedikit, bisa saja kita yang tertular, daya tahan tubuh melemah, dan terpaksa harus ditangani di rumah sakit karena butuh penanganan dan peralatan khusus. Tentu kita ngga mau kan?
Andaipun daya tahan tubuh bagus nih, sehingga kita bisa woles saat tertular, tubuh kita berubah fungsi jadi pembawa (carrier). Ngga mau kan orang-orang yang kita sayang jadi kena dan menderita karenanya? Karena itu diusahakan sebisa mungkin jangan tertular dan jangan menularkan, dan salah satu caranya adalah dengan social distancing.
Praktiknya sih cobalah bertahan untuk ngga keluar dari kos atau rumah kediaman kalau ngga perlu-perlu amat. Yang boleh itu kalau semisal barang kebutuhan kita yang penting habis bolehlah sebentar ke toko dan langsung pulang, ngga usah mampir. Beli obat ke apotek, periksa ke dokter kalau ada gejala demam dan batuk ngga sembuh-sembuh, atau isi bensin di SPBU. Beli makan juga boleh kok tapi ngga usah nongkrong, langsung bawa pulang saja. Atau mau pakai delivery juga lebih aman, jika sudah diterima langsung ganti bungkusnya ya. Hindari pemakaian alat makan atau mandi bersama, terutama yang di kos nih ๐
- Stay healthy
Meski diam di rumah, tetap jaga kesehatan ya. Tidurlah yang cukup, antara 6-8 jam. Olahraga di rumah juga bisa lo, banyak contohnya di Youtube. Atau latihan barbel, lompat tali sepeda statis, yoga, plank, banyak deh. Untuk sementara hindari dulu kegiatan olahraga yang bersama-sama. Atau kalau terpaksa, bersihkan dulu alat yang dipakai bersama, jaga jarak, dan kurangi frekuensi atau durasi.
Untuk makanan cobalah lebih banyak makan sayur dan buah. Buat yang ngga doyan nih, ada alternatif dijus, dicampur daging, telur, atau dibuat salad. Minum vitamin bila perlu, terutama vitamin C. Hindari makanan yang digoreng, menggunakan pemanis buatan, atau yang berpotensi menyebabkan sakit. Keadaan biasa saja sudah bikin sakit, apalagi ini ada coronanya. Jajan sebaiknya pillih-pilih ya tempatnya. Ngga kena corona tapi kena tipes, ya masuk rumah sakit juga. Padahal RS juga lagi sibuk-sibuknya, jangan nambahin kerjaan paramedis ya ๐
Semisal sudah melakukan itu semua dan masih ada rasa ngga enak badan, bisa dicek kemungkinan-kemungkinannya lewat diagram di bawah ini ya. Lalu ada daftar rumah sakit rujukan, bisa telepon ke 119 ext 9, atau kamu juga bisa telepon ke call center SATGAS COVID-19 UBAYA (WhatsApp 082142041116) untuk dapat penanganan.
- Do your task
Perlu diingat bahwa situasi ini bukan liburan ๐ Jadi perkuliahan tetap ada, tugas tetap ada, dan sebentar lagi kita menghadapi ujian. Bagaimana perubahan ini akan terjadi?
Selama tidak ada permberitahuan perubahan jadwal, perkuliahan akan tetap dilakukan dalam waktu yang sama. Bentuknya saja yang berbeda. Ada yang melalui video conference, video online, slide show dengan audio, atau lainnya. Tugasnya pun tetap ada, cuma ada perubahan jika sebelumnya dilakukan berkelompok, maka sekarang lebih ke tugas individual atau koordinasi bisa dilakukan melalui jaringan. Kalau ada tugas survey juga diubah jadi tidak perlu keluar rumah.
Ubaya kan punya Ubaya Learning Space ya, ini saatnya kelilingan di sana ngga cuma ambil materi saja. Kamu bisa unggah tugas disana, Tanya-tanya ke dosen atau asisten lewat forum, diskusi dengan teman kelompok, atau mengisi quiz multiple choice untuk menambah pemahaman.
Ingat tanggal 30 Maret kita mulai ujian. Ujian kali ini dikerjakan di rumah, sehingga semoga perasaan tegang saat memasuki ruang ujian bisa berkurang ๐ Hal lainnya adalah banyak mata kuliah yang hanya mengikuti tanggal pengumpulan, bukan jam pengumpulan. Jadi waktumu mestinya lebih banyak ๐ Diskusi dengan teman juga masih bisa dilakukan, tapi jangan copas ya, masa ngga percaya dengan kemampuan sendiri ๐
Layanan administrasi juga tetap ada lo. Kalau kamu perlu pengurusan surat, persyaratan sidang kerja praktik atau tugas akhir, mau tanya-tanya juga boleh. Silakan hubungi kontak berikut ya. Oya untuk akses materi online learning dan pengurusan syarat tersebut harus menggunakan email gooaya ya.
- Whatโs next?
Ngga usah merasa paling apes di dunia kalau untuk sementara harus berdiam di rumah dulu. Kalau ingat ada bapak ibu paramedis yang lagi sibuk di rumah sakit dan beresiko tinggi tertular, malu lah kita yang bentar-bentar ngeluh. Mending kita isi hari-hari ini dengan kegiatan berguna. Ingat lo, keadaan ini cuma sementara. Tanggal 13 April 2020 kita masuk, numpuklah itu kerjaan. Karena itu yuk dikerjakan dulu yang merupakan kewajiban kita sebagai mahasiswa.
Kalau itu sudah, lalu apa lagi yang bisa kita kerjakan?
Pilihannya sebenarnya mau kegiatan aktif atau pasif. Keduanya benar semua kok. Kalau aktif misal tambah getol olahraga, belajar masak, praktik bikin kerajinan tangan, menulis, mengisi Sudoku, membuat aransemen lagu, membuat video TikTok, membereskan lemari baju, berkebun, menata rumah, atau lainnya yang membutuhkan gerakan dan pikiran. Kegiatan pasif misal menonton Youtube, mendengarkan podcast, atau membaca e-book. Berikut daftar penyedia e-book yang bisa diintip dan daftar aplikasi yang siapa tahu dibutuhkan.
Biasanya kan kita selalu terburu ya, tidak sempat kontemplasi dengan apa yang sudah kita lalui. Merenung juga bagian dari kegiatan lo. Tapi ujungnya jangan jadi tambah stress ya ๐ Ujungnya mestinya bisa mensyukuri apa yang ada, merencanakan masa depan, dan tentu strategi menghadapi masa kini. Makin mendekatkan diri pada Tuhan karena sebelumnya mungkin kita lebih banyak nyuekin Tuhan, padahal DIalah yang menguasai alam ๐
Ingat saja ini hanya satu episode hidup yang harus kita jalani di antara episode-episode lainnya yang sudah menanti. Semoga kita semua bisa melalui masa-masa ini ya dan kelak bisa ketemu lagi dengan suasana yang lebih baik ๐
Dr. Indri Hapsari