Nelly Euro Furtado Has Been Awarded the Silver Award at The International Science Technology and Engineering Competition (ISTEC) 2023 ti June 14, 2023

Nelly Euro Furtado Has Been Awarded the Silver Award at The International Science Technology and Engineering Competition (ISTEC) 2023

11-14 Mei 2023, Indonesia Scientific Society×Bandung Creative Society mengadakan Final round International Science Technology And Engineering Competition (ISTEC) 2023 yang berlokasi di Bali setelah adanya babak penyisihan pada 26 Maret 2023. Lomba ini merupakan lomba internasional yang memiliki berbagai bidang seperti natural and humanity science, applied technology, dan technical & engineering.  Selain itu, lomba ini juga memiliki tingkatan, mulai dari jenjang SMP-SMA, hingga perguruan tinggi.

Nelly Euro Furtado, mahasiswa Teknik Industri Universitas Surabaya ditemani rekan timnya Rangga Saputra, mahasiswa Psikologi berhasil meraih silver medal pada ISTEC 2023. Pada kesempatan ini, Nelly dan Rangga memilih kategori Engineering and technology dengan dibimbing oleh Argo Hadi Kusumo, S.T., M.B.A. yang merupakan Dosen Teknik Industri Ubaya dan dibantu oleh Ir. Yohanes Gunawan Yusuf, M.MT. yang merupakan dosen Teknik Elektro Ubaya. Judul project Nelly dan Rangga dalam kompetisi ini adalah “Fogponic Urban Farming System: Indoor Farming Method with Particle Plants Nutrition and Automated System as a Solution To Food Security in Indonesia”. Judul ini dipilih sebagai inovasi media tanam yang dapat menyelesaikan permasalahan terkait alih fungsi lahan, penghematan penggunaan air pada pertanian, dan pengoptimalan nutrisi tanaman untuk meningkatkan laju produksi sayur organik.

“Pangan merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang harus dipenuhi. Saat ini, industri rumah tangga dan masyarakat yang tinggal di lingkungan perkotaan memiliki masalah terkait sempitnya lahan, kesibukan individu untuk bekerja yang yang membuat tidak sempatnya suatu individu bercocok tanam. Alih fungsi lahan serta kepedulian masyarakat terhadap pola hidup sehat yang cukup tinggi sehingga konsumsi akan sayuran yang segar pun akan meningkat. Maka dari itu, diperlukan adanya penyelesaian masalah secepatnya, sehingga munculah ide inovasi ini.” Ungkap Nelly.

Nelly dan Rangga memaparkan motivasinya untuk mengikuti kompetisi ISTEC 2023 adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap isu atau permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar serta mengekspresikan kegemarannya dalam melakukan penelitian. Nelly sendiri memperoleh informasi mengenai lomba tersebut melalui undangan secara langsung dari pihak penyelenggara. Beberapa tantangan juga dialami oleh Nelly dan Rangga selama melakukan persiapan hingga perlombaan berlangsung, adalah jadwal yang bertubrukan dengan Ujian Tengah Semester. Selain itu, lomba yang diikuti dan project yang dibuat adalah pada bidang teknologi. Sedangkan basic peserta bukan berasal dari jurusan IT. Sehingga, peserta mengalami kesulitan khususnya pada saat programming alat. Namun, hal tersebut bukan menjadi hambatan bagi Nelly dan Rangga untuk melakukan research lebih dalam dan melanjutkan projectnya dengan bantuan dari dua mahasiswa Teknik Elektro Ubaya yaitu Salman Nur Haryadi dan Rasyid Febrianto Adi Nugroho, prototype produk berhasil dibuat. Ada sedikit pesan yang disampaikan Nelly untuk teman-teman Teknik Industri UBAYA lainnya, yaitu “You may not be the best, but make sure you’re trying your best.”