Artikel Archives - Teknik Industri Ubaya https://ti.ubaya.ac.id/category/artikel/ Fun Learning, Bright Career Mon, 15 Dec 2025 09:21:47 +0000 en-US hourly 1 Campus Immersion Day 2025 sebagai Sarana Pengenalan Akademik dan Lingkungan Kampus https://ti.ubaya.ac.id/2025/12/15/campus-immersion-day-2025-sebagai-sarana-pengenalan-akademik-dan-lingkungan-kampus/ Mon, 15 Dec 2025 09:15:15 +0000 https://ti.ubaya.ac.id/?p=93346 Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) menjadi salah satu upaya strategis perguruan tinggi dalam memberikan pengakuan atas capaian pembelajaran yang telah diperoleh calon mahasiswa melalui pendidikan formal, nonformal, informal, maupun pengalaman kerja. Dalam rangka mendukung kebijakan tersebut, Program Studi Teknik Industri Universitas Surabaya (UBAYA) menyelenggarakan program RPL Teknik Industri di Semester Gasal 2025/2026. Secara keseluruhan, program […]

The post Campus Immersion Day 2025 sebagai Sarana Pengenalan Akademik dan Lingkungan Kampus appeared first on Teknik Industri Ubaya.

]]>

Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) menjadi salah satu upaya strategis perguruan tinggi dalam memberikan pengakuan atas capaian pembelajaran yang telah diperoleh calon mahasiswa melalui pendidikan formal, nonformal, informal, maupun pengalaman kerja. Dalam rangka mendukung kebijakan tersebut, Program Studi Teknik Industri Universitas Surabaya (UBAYA) menyelenggarakan program RPL Teknik Industri di Semester Gasal 2025/2026. Secara keseluruhan, program ini diikuti oleh 26 peserta, yang terdiri dari karyawan Grup Kencana dan guru SMK di Jawa Timur.

Sebagai sarana untuk mengenalkan mahasiswa RPL pada lingkungan kampus UBAYA, maka diadakan acara Campus Immersion Day di hari Sabtu tanggal 13 Desember 2025. Acara ini diisi dengan dengan rangkaian kegiatan yang dirancang untuk memperkuat pemahaman akademik sekaligus pengalaman praktis mahasiswa RPL Teknik Industri. Kegiatan RPL ini tidak hanya berfokus pada aspek administratif pengakuan pembelajaran, tetapi juga dirancang sebagai sarana integrasi peserta ke dalam lingkungan akademik Teknik Industri UBAYA.

Sejumlah 19 mahasiswa RPL yang datang disambut hangat di Lab Desain Kerja dan Ergonomi (DKE) serta diberikan jas almamater UBAYA. Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan Bapak Gunawan selaku Ketua Program Studi Teknik Industri UBAYA, diikuti dengan pelantikan mahasiswa RPL Teknik Industri oleh Bapak Benny Lianto selaku Rektor UBAYA. Prosesi pelantikan menjadi momen penting yang menandai secara resmi bergabungnya para peserta sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Industri UBAYA. Kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan Teknik Industri yang memberikan gambaran mengenai ruang lingkup keilmuan serta peluang karier lulusan Teknik Industri. Bapak Ivan menjelaskan keilmuan Teknik Industri secara apik, sehingga peserta memperoleh pemahaman bahwa Teknik Industri mengintegrasikan aspek teknik, manajemen, dan sistem dalam mendukung peningkatan efisiensi dan produktivitas organisasi.

Selanjutnya, peserta mengikuti kegiatan campus tour untuk mengenal lingkungan akademik dan fasilitas pendukung pembelajaran. Peserta diajak untuk berkeliling kampus UBAYA dan mengunjungi perpustakaan dan Ubaya Sport Center. Beberapa dosen mendampingi peserta selama acara campus tour. Mereka mengajak peserta untuk mengitari kampus Ubaya dan mengenalkan delapan fakultas kepada para peserta. Kegiatan ini membantu mahasiswa RPL beradaptasi dengan suasana kampus serta memahami tata cara peminjaman buku, dan fasilitas yang bisa digunakan bersama.

Berikutnya, peserta mengikuti kegiatan praktikum yang bertujuan mengintegrasikan teori dan praktik, meliputi praktikum Ergonomi Industri, Sistem Informasi Manajemen, dan Quality Control Reliability. Praktikum Ergonomi Industri dilaksanakan di Lab DKE, yang dipandu oleh Bapak Argo dan Ibu Esti, serta dibantu oleh laboran, Ibu Yani. Setelah itu, peserta berpindah ke Lab Komputasi untuk mengikuti praktikum kedua dan ketiga. Praktikum Sistem Informasi Manajemen dipandu oleh Bapak Gunawan, sementara Bapak Arbi dan Bapak Rahman memandu praktikum Quality Control Reliability, yang dibantu juga oleh laboran, Bapak Azis. Melalui praktikum tersebut, peserta diperkenalkan pada penerapan konsep Teknik Industri secara langsung, sekaligus melatih kemampuan analisis, kerja tim, dan pemecahan masalah.

Secara keseluruhan, kegiatan RPL Teknik Industri ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi peserta. Mahasiswa RPL merasa senang dengan kegiatan hari ini. Mereka dapat mengetahui kampus UBAYA secara langsung dan memahami keilmuan Teknik Industri secara umum. Bahkan mereka berharap agar kegiatan serupa bisa diadakan lagi. Berikutnya, Bapak Rony memandu acara diskusi dan evaluasi di akhir acara serta menutup acara hari ini.

Terima kasih untuk kedatangan dan partisipasinya yang luar biasa. Semoga kegiatan hari ini bermanfaat dan memberikan pengalaman yang mengesankan. (ed)

#FunLearningBrightCareer

The post Campus Immersion Day 2025 sebagai Sarana Pengenalan Akademik dan Lingkungan Kampus appeared first on Teknik Industri Ubaya.

]]>
Lost in the Magical World: Keseruan Share to Care & Maharu Gathering 2025 https://ti.ubaya.ac.id/2025/12/08/lost-in-the-magical-world-keseruan-share-to-care-maharu-gathering-2025/ Mon, 08 Dec 2025 09:15:29 +0000 https://ti.ubaya.ac.id/?p=93350 Program Studi Teknik Industri Universitas Surabaya (UBAYA) kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Share to Care & Maharu Gathering 2025 pada Sabtu, 6 Desember 2025 di UBAYA Training Center (UTC) Trawas. Kegiatan yang mengusung tema “Lost in the Magical World” ini dirancang untuk memberikan pengalaman awal yang berkesan bagi mahasiswa baru, sekaligus menciptakan ruang interaksi antara mahasiswa, […]

The post Lost in the Magical World: Keseruan Share to Care & Maharu Gathering 2025 appeared first on Teknik Industri Ubaya.

]]>

Program Studi Teknik Industri Universitas Surabaya (UBAYA) kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Share to Care & Maharu Gathering 2025 pada Sabtu, 6 Desember 2025 di UBAYA Training Center (UTC) Trawas. Kegiatan yang mengusung tema “Lost in the Magical World” ini dirancang untuk memberikan pengalaman awal yang berkesan bagi mahasiswa baru, sekaligus menciptakan ruang interaksi antara mahasiswa, dosen, dan kakak tingkat dalam suasana yang hangat dan menyenangkan. Tema tersebut menggambarkan perjalanan mahasiswa Teknik Industri UBAYA sebagai sebuah petualangan penuh kejutan, tantangan, serta momen-momen “ajaib” yang akan menjadi bagian dari kenangan penting selama menempuh studi.

Setibanya di UTC, seluruh peserta memulai rangkaian acara dengan mengunjungi Museum Pawitra, tempat yang menyimpan berbagai peninggalan sejarah Gunung Penanggungan. Kunjungan ini menjadi pembuka kegiatan, memberi kesempatan bagi peserta untuk mengenal sejarah kawasan Trawas dan menikmati suasana pegunungan sebelum memasuki inti acara. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Best Matkul, Best IPS, dan Best IPK untuk semester genap sebelumnya, 2024/2025. Penyampaian pencapaian akademik ini bertujuan memberikan gambaran konkret mengenai budaya prestasi di Teknik Industri UBAYA serta memotivasi para mahasiswa baru agar lebih semangat menjalani perkuliahan. Suasana semakin hidup ketika dua mahasiswa berprestasi, kak Jessica dan kak Maria, berbagi pengalaman melalui sesi sharing sebagai peraih Best IPK Angkatan 2023. Keduanya menceritakan perjalanan akademik mereka, strategi belajar yang efektif, serta cara mengelola waktu dan aktivitas kampus secara seimbang.

Setelah itu, peserta diajak mengikuti sesi ice breaking untuk mencairkan suasana sebelum berlanjut ke sesi sharing berikutnya dalam kelompok kecil. Setiap kelompok didampingi oleh satu mahasiswa lama dan satu dosen, sehingga diskusi berjalan lebih dekat, terbuka, dan interaktif. Mahasiswa baru dapat bertanya secara langsung mengenai perkuliahan, organisasi, maupun gambaran kehidupan akademik di Teknik Industri UBAYA.

Usai sesi kelompok, peserta menikmati waktu istirahat, makan, dan ibadah di Kantin Genitri, yang dilanjutkan dengan kegiatan outbound. Berbagai permainan dirancang untuk membangun kerja sama, melatih komunikasi, dan mempererat relasi antar mahasiswa baru. Aktivitas ini menjadi salah satu momen paling dinanti karena mampu menghadirkan keceriaan sekaligus memperkuat rasa kebersamaan dalam satu angkatan. Setelah outbound, peserta beristirahat sejenak dalam sesi coffee break sebelum mengikuti acara penghargaan. Pengumuman pemenang permainan kelompok disambut meriah, diikuti dengan penobatan King and Queen STC 2025, yaitu Henri dan Zerlynda, yang dinilai aktif dan menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang kegiatan.

Menjelang malam, seluruh peserta beranjak menuju Restoran Bu Rajab untuk menikmati makan malam bersama. Suasana santai dan hangat semakin terasa dengan adanya penampilan live music dari panitia yang berperan sebagai pengisi acara. Kebersamaan malam itu diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama, sebelum seluruh rombongan kembali menuju kampus.

Kegiatan Share to Care & Maharu Gathering 2025 menjadi awal perjalanan bagi mahasiswa baru untuk memasuki dunia Teknik Industri UBAYA dengan semangat yang lebih kuat. Melalui rangkaian aktivitas yang variatif dan penuh interaksi, kegiatan ini diharapkan mampu membangun ikatan antar mahasiswa serta menumbuhkan motivasi dalam menapaki “magical journey” mereka selama menempuh pendidikan. (ab)

 #FunLearningBrightCareer

The post Lost in the Magical World: Keseruan Share to Care & Maharu Gathering 2025 appeared first on Teknik Industri Ubaya.

]]>
Kunjungan Industri ke Nutrihub Surabaya: Memahami Praktik Keberlanjutan dalam Industri Pangan https://ti.ubaya.ac.id/2025/12/08/kunjungan-industri-ke-nutrihub-surabaya-memahami-praktik-keberlanjutan-dalam-industri-pangan/ Mon, 08 Dec 2025 06:55:32 +0000 https://ti.ubaya.ac.id/?p=93332 Nutrihub merupakan “community hub/ruang kolaborasi dan kreativitas” dari Nutrifood yang disediakan sebagai ruang bersama (co-working space) untuk komunitas, pelaku usaha (UMKM), organisasi, kelompok mahasiswa, dan lain-lain. Nutrihub berada di bawah naungan Nutrifood, sebuah perusahaan yang memproduksi makanan dan minuman sehat dengan mengurangi penggunaan gula, garam, lemak. Melalui Nutrihub, Nutrifood berharap dapat mendorong gaya hidup sehat […]

The post Kunjungan Industri ke Nutrihub Surabaya: Memahami Praktik Keberlanjutan dalam Industri Pangan appeared first on Teknik Industri Ubaya.

]]>

Nutrihub merupakan “community hub/ruang kolaborasi dan kreativitas” dari Nutrifood yang disediakan sebagai ruang bersama (co-working space) untuk komunitas, pelaku usaha (UMKM), organisasi, kelompok mahasiswa, dan lain-lain. Nutrihub berada di bawah naungan Nutrifood, sebuah perusahaan yang memproduksi makanan dan minuman sehat dengan mengurangi penggunaan gula, garam, lemak. Melalui Nutrihub, Nutrifood berharap dapat mendorong gaya hidup sehat serta mendorong kolaborasi, kreativitas, dan pemberdayaan masyarakat. Nutrifood sendiri memproduksi sejumlah merek/produk makanan dan minuman kesehatan, antara lain: Tropicana Slim, NutriSari, HiLo, L-Men, Lokalate, dan W’dank.

Pada hari Jumat tanggal 5 Desember 2025, mahasiswa dan dosen Program Studi Teknik Industri Universitas Surabaya (UBAYA) mengadakan kunjungan ke Nutrihub Surabaya yang berlokasi di Jl. Ngagel Jaya Utara No. 99, Surabaya. Kunjungan industri ini diwajibkan bagi mahasiswa Teknik Industri UBAYA yang  mengambil mata kuliah Teknologi dan Lingkungan, didampingi oleh dosen pengajar mata kuliah tersebut, yaitu Ibu Esti dan Pak Argo. Pada kunjungan kali ini, mahasiswa dan dosen bisa mendapatkan wawasan baru bagaimana Nutrifood tidak hanya fokus pada kesehatan tetapi juga memberikan perhatian pada lingkungan. Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, Nutrifood berusaha mencapai  Sustainable Development Goals (SDG) melalui empat pilar utama, yaitu health, green (lingkungan), education, dan inclusivity.

Setelah menerima penjelasan mengenai profil perusahaan, peserta diberikan kesempatan untuk tanya jawab. Peserta tampak antusias mengajukan pertanyaan karena ingin mendapatkan informasi lebih banyak mengenai Nutrifood. Yang ditanyakan antara lain tentang bagaimana upaya Nutrifood untuk mengurangi dan mengelola limbah. Acara tanya jawab menjadi menarik karena penanya mendapatkan salah satu produk Nutrifood sebagai hadiah.

Kemudian peserta diajak untuk tur berkeliling Nutrihub Surabaya dan melihat ruangan-ruangan yang disediakan di lantai 1 sampai 3. Karena berupaya untuk mendorong gaya hidup sehat, maka Nutrihub tidak menyediakan lift, sehingga peserta harus berjalan naik tangga ke lantai 2 dan 3. Selain beberapa ruangan diskusi, Nutrihub Surabaya menawarkan juga ruang gym dan fasilitas tenis meja, serta buku-buku populer untuk dibaca di meja-meja panjang yang disediakan. Selama tur singkat ini, peserta dapat mengajukan pertanyaan kepada kakak pendamping yang ramah dan sabar. Selanjutnya, peserta dapat menikmati produk Nutrifood yang disajikan secara langsung, yaitu beberapa varian rasa Nutrisari. Tentu saja peserta menyambut kesempatan manis ini dengan semangat.

Kunjungan diakhiri dengan pemberian cindera mata dari Teknik Industri UBAYA kepada Nutrihub dan foto bersama. Terima kasih untuk sambutannya yang ramah dan hangat.  Semoga kunjungan industri ini mengesankan serta menambah wawasan dan informasi bagaimana industri pangan dapat menerapkan konsep sustainability dengan baik. (pl, edited by ed)

#FunLearningBrightCareer

The post Kunjungan Industri ke Nutrihub Surabaya: Memahami Praktik Keberlanjutan dalam Industri Pangan appeared first on Teknik Industri Ubaya.

]]>
UNNOFEST 2025: Ajang Unjuk Inovasi, Inspirasi, dan Aksi Bisnis Mahasiswa UBAYA https://ti.ubaya.ac.id/2025/12/04/unnofest-2025-ajang-unjuk-inovasi-inspirasi-dan-aksi-bisnis-mahasiswa-ubaya/ Thu, 04 Dec 2025 07:12:43 +0000 https://ti.ubaya.ac.id/?p=93339 Pada hari Senin hingga Rabu tanggal 1-3 Desember 2025, Universitas Surabaya (UBAYA) mengadakan acara expo mahasiswa terbesar, yaitu UNNOFEST Vol 7. UNNOFEST memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah Kewirausahaan dan Inovasi untuk praktek nyata dan menjalankan kegiatan bisnis secara langsung. UNNOFEST kali ini mengusung tema ‘Kala Senja’, yang menggambarkan masa transisi yang […]

The post UNNOFEST 2025: Ajang Unjuk Inovasi, Inspirasi, dan Aksi Bisnis Mahasiswa UBAYA appeared first on Teknik Industri Ubaya.

]]>

Pada hari Senin hingga Rabu tanggal 1-3 Desember 2025, Universitas Surabaya (UBAYA) mengadakan acara expo mahasiswa terbesar, yaitu UNNOFEST Vol 7. UNNOFEST memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah Kewirausahaan dan Inovasi untuk praktek nyata dan menjalankan kegiatan bisnis secara langsung. UNNOFEST kali ini mengusung tema ‘Kala Senja’, yang menggambarkan masa transisi yang dilalui oleh mahasiswa, dari mencari pengetahuan hingga memperoleh pengalaman menjadi wirausahawan yang sukses dan berdampak bagi masyarakat. 

Mahasiswa Teknik Industri UBAYA, terutama Angkatan 2023, juga berpartisipasi dalam UNNOFEST kali ini. Beberapa stan mereka yang ditampilkan di UNNOFEST antara lain Hao Pek Tiam dengan produk spesialnya berupa roti panggang multi grain yang menggugah selera, Kalawa dengan spesialisasi minuman teh dengan daun kopi, dan produk unik Yari Yo yang menggabungkan nori khas Jepang dengan selera nusantara seperti ayam pedas daun jeruk. Produk stan yang lain juga tidak kalah menarik. Aeriscent berkreasi pada lilin aromaterapi dengan berbagai bentuk memikat yang disajikan dalam bentuk blind box, dan Soy Story dengan produk khusus silky puding tauwa. Sedangkan Ubimine fokus pada aneka olahan ubi panggang, SPUDMATE dengan spesialisasi olahan kentang panggang, dan MIHU MIHU ROLL menawarkan produk khas lumpia goreng yang menggoda.

Pada kegiatan UNNOFEST ini, mahasiswa dapat menerapkan ilmu, konsep, dan teori yagn diajarkan di Teknik Industri UBAYA. Misalnya, bagaimana mahasiswa menciptakan dan membangun sebuah brand serta merancang bauran pemasaran yang efektif. Analisis biaya juga digunakan untuk menentukan harga pokok produksi (HPP), harga jual, dan profit margin. Dengan demikian, mahasiswa dapat memahami integrasi antara mata kuliah yang diajarkan dan penerapannya di dunia nyata. Meskipun mahasiswa lelah selama tiga hari berturut-turut, tetapi mereka puas karena mendapatkan pengalaman yang berharga dan berkesan dari kegiatan tersebut. 

Proses memang tidak pernah mengingkari hasil. Tim Hao Pek Tiam berhasil meraih prestasi sebagai juara 2 brand terbaik dalam UNNOFEST kali ini. Penghargaan ini membuktikan bahwa di Teknik Industri UBAYA, mahasiswa dibekali tidak hanya dengan teori dan konsep saja, tetapi juga dilengkapi dengan soft skills kewirausahaan. Selamat untuk prestasinya, yang membuktikan kerja cerdas dan kerja keras yang luar biasa di UNNOFEST Vol 7. Semoga dapat menginspirasi mahasiswa yang lain untuk mendapatkan hasil terbaik dan selalu semangat. (pl, edited by ed) 

#FunLearningBrightCareer 

Artikel tentang kegiatan ini bisa dilihat di https://www.ubaya.ac.id/2025/12/04/hadirkan-ragam-inovasi-mahasiswa-ribuan-pengunjung-ramaikan-unnofest-vol-7/

The post UNNOFEST 2025: Ajang Unjuk Inovasi, Inspirasi, dan Aksi Bisnis Mahasiswa UBAYA appeared first on Teknik Industri Ubaya.

]]>
Integrasi ISO 14001 dalam Strategi Keberlanjutan: Pembelajaran dari Implementasi di Dunia Industri https://ti.ubaya.ac.id/2025/12/03/integrasi-iso-14001-dalam-strategi-keberlanjutan-pembelajaran-dari-implementasi-di-dunia-industri/ Wed, 03 Dec 2025 01:41:31 +0000 https://ti.ubaya.ac.id/?p=93321 Program Studi Teknik Industri Universitas Surabaya (UBAYA) kembali menyelenggarakan kuliah tamu (kultam) dengan tajuk “Integrating ISO 14001 into Sustainability Strategy: Case Studies in Circular Economy, Carbon Footprint, and Low-Carbon Transitions”. Acara yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting pada Jumat, 28 November 2025 ini menghadirkan narasumber Siti Nurlaila Indriani, M.Eng., yang saat ini tengah menempuh […]

The post Integrasi ISO 14001 dalam Strategi Keberlanjutan: Pembelajaran dari Implementasi di Dunia Industri appeared first on Teknik Industri Ubaya.

]]>

Program Studi Teknik Industri Universitas Surabaya (UBAYA) kembali menyelenggarakan kuliah tamu (kultam) dengan tajuk “Integrating ISO 14001 into Sustainability Strategy: Case Studies in Circular Economy, Carbon Footprint, and Low-Carbon Transitions”. Acara yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting pada Jumat, 28 November 2025 ini menghadirkan narasumber Siti Nurlaila Indriani, M.Eng., yang saat ini tengah menempuh studi doktoral di Monash Sustainable Development Institute, Australia. Kuliah tamu ini bersifat wajib bagi mahasiswa mata kuliah Teknologi dan Lingkungan, namun juga terbuka untuk umum sebagai sarana memperluas wawasan mengenai standar lingkungan global.

Acara dibuka oleh moderator Rachel Hedi, mahasiswa Teknik Industri UBAYA, yang memandu jalannya sesi dari awal hingga akhir. Dalam pemaparan materinya, kak Indri, panggilan akrab narasumber, menekankan pentingnya pengenalan dan relevansi ISO 14001 di dunia kerja saat ini. Beliau menjelaskan bahwa ISO 14001 bukan sekadar alat kepatuhan regulasi, melainkan jembatan penting menuju transisi keberlanjutan . Standar ini membantu organisasi mencapai Sustainable Development Goals (SDG), khususnya SDG 12 mengenai konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta SDG 13 tentang aksi iklim.

Narasumber mengupas hubungan antara Sistem Manajemen Lingkungan (Environmental Management System=EMS) dengan konsep ekonomi sirkular dan jejak karbon. Mahasiswa diajak memahami bagaimana perusahaan besar seperti IKEA, Unilever Indonesia, dan Toyota menerapkan prinsip lifecycle thinking dan efisiensi material untuk mengurangi limbah. Narasumber juga menyoroti tantangan pengelolaan limbah di Indonesia, termasuk isu e-waste, serta peluang implementasi ISO 14001 bagi UMKM dan NGO yang kini semakin terbuka lebar berkat adanya pendanaan internasional yang mendukung inisiatif keberlanjutan. Selain itu, dibahas pula mengenai peluncuran bursa karbon Indonesia (IDX Carbon) pada tahun 2023 yang menuntut kesiapan industri dalam memantau dan melaporkan emisi mereka.

Setelah sesi pemaparan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab (Q&A). Sebagai penutup, kak Indri memberikan penjelasan mengenai tugas kelompok analisis studi kasus terkait materi kultam hari ini. Kuliah tamu ini diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan pemahaman praktis mengenai manajemen lingkungan yang sangat dibutuhkan dalam karier profesional mereka mendatang. Terima kasih banyak utk sharing ilmu dan informasi hari ini. Semoga memperkaya wawasan terkait dengan sustainability dan membekali mahasiswa untuk menerapkannya di dunia kerja. (kaj, edited by ed).

#FunLearningBrightCareer

The post Integrasi ISO 14001 dalam Strategi Keberlanjutan: Pembelajaran dari Implementasi di Dunia Industri appeared first on Teknik Industri Ubaya.

]]>
Magang: Transfer Pengetahuan atau Pekerjaan Rutin? https://ti.ubaya.ac.id/2025/11/10/magang-transfer-pengetahuan-atau-pekerjaan-rutin-oleh-joniarto-parung/ Mon, 10 Nov 2025 10:34:43 +0000 https://ti.ubaya.ac.id/?p=93203 Oleh Joniarto Parung Pemerintah baru saja mengumumkan program magang berbayar bagi lulusan baru dengan gaji setara upah minimum provinsi atau UMP. Kebijakan ini pernah diulas dalam artikel Kompas berjudul ”Magang Dibayar UMP, Solusi untuk ’Fresh Graduate’ yang Perlu Dijalankan Hati-hati” (18 September 2025). Dalam tulisan itu, Kompas menekankan bahwa program ini memang menjanjikan solusi bagi […]

The post Magang: Transfer Pengetahuan atau Pekerjaan Rutin? appeared first on Teknik Industri Ubaya.

]]>

Oleh Joniarto Parung

Pemerintah baru saja mengumumkan program magang berbayar bagi lulusan baru dengan gaji setara upah minimum provinsi atau UMP. Kebijakan ini pernah diulas dalam artikel Kompas berjudul ”Magang Dibayar UMP, Solusi untuk ’Fresh Graduate’ yang Perlu Dijalankan Hati-hati” (18 September 2025).

Dalam tulisan itu, Kompas menekankan bahwa program ini memang menjanjikan solusi bagi lulusan baru, tetapi perlu dijalankan dengan hati-hati agar tidak terjebak sekadar formalitas. Tujuan program ini bagus, janjinya manis, tetapi eksekusinya harus hati-hati. Jangan sampai harapan tinggi ini berujung pada kekecewaan karena magang hanya menjadi formalitas, yang tidak menyentuh kebutuhan utama para lulusan baru.

Lalu, pertanyaan mendasarnya adalah, sebenarnya, apa sih arti magang yang sesungguhnya? Apakah ia sekadar batu loncatan untuk masuk ke dunia kerja? Atau lebih dari itu? Yang tak kalah penting, dan ini pertanyaan yang cukup menggelitik, sudah siapkah perusahaan-perusahaan di Indonesia? Lalu, di mana peran perguruan tinggi?
Magang bukan sekadar kerja sementara

Stereotipe tentang anak magang di Indonesia masih sering diwarnai gambaran tentang mengantarkan dokumen, membuat kopi, atau duduk berjam-jam meng-input data yang tidak jelas ujung pangkalnya.

Banyak mahasiswa atau lulusan baru yang menjalani magang hanya diberi pekerjaan rutin dan administratif. Mulai dari mengarsipkan dokumen yang mungkin tidak akan pernah dibaca lagi, membuat laporan sederhana yang bersifat repetitif, hingga membantu pekerjaan yang sama sekali tidak relevan dengan bidang studi mereka selama empat tahun di bangku kuliah.

Bayangkan seorang sarjana teknik yang passion-nya adalah merancang bangunan justru menghabiskan waktunya untuk mengatur jadwal meeting. Atau, lulusan ilmu komunikasi yang bercita-cita menjadi content creator malah terjebak sebagai admin media sosial yang hanya melakukan scheduling post tanpa pernah dilibatkan dalam proses kreatifnya.

Padahal, hakikat magang jauh lebih dari itu. Magang adalah proses pembelajaran terstruktur yang menjembatani dunia pendidikan dan dunia kerja. Ia berfungsi sebagai sarana transfer pengetahuan, keterampilan, dan budaya organisasi. Peserta magang tidak hanya belajar apa yang harus dikerjakan, tetapi juga bagaimana mengerjakannya secara efektif, efisien, dan penuh improvisasi.
Perusahaan harus Memberi

Agar program magang berbayar ini tidak sekadar menjadi program pemerintah yang dipenuhi dengan checklist administratif, perusahaan tidak bisa hanya berperan sebagai ”penerima” peserta. Mereka harus aktif menyiapkan ”rumah” yang nyaman untuk belajar. Mereka harus menyiapkan ekosistem yang memadai, yang antara lain mencakup pekerjaan yang bermakna. Tugas harus relevan dengan latar belakang akademik peserta, bukan sekadar pekerjaan sisa yang tidak ingin dikerjakan karyawan tetap.

Selain itu, pembimbing yang kompeten. Keberadaan mentor adalah kunci sukses program magang. Mentor harus hadir, memberi arahan, dan menjadi teladan, bukan hanya pengawas pasif.
Perusahaan juga harus menyiapkan prosedur standar magang. Dibutuhkan prosedur operasi standar (SOP) yang jelas: mulai dari orientasi, target pembelajaran, hingga evaluasi akhir. Tak kalah penting adalah lingkungan belajar kondusif. Peserta magang harus diberi ruang untuk bertanya, mencoba, bahkan salah, lalu diperbaiki.

Magang harus dilihat sebagai investasi SDM jangka panjang. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya membantu pemerintah menjalankan program, tetapi juga menanamkan budaya pembelajaran yang memperkuat daya saing.
Transfer ”knowledge”: eksplisit dan ”tacit”

Dalam literatur manajemen pengetahuan dikenal dua bentuk pengetahuan. Pertama adalah eksplisit knowledge dalam bentuk pengetahuan yang terdokumentasi, seperti SOP, manual kerja, atau sistem informasi. Kedua adalah tacit knowledge dalam bentuk pengalaman, intuisi, dan keterampilan praktis yang hanya bisa ditransfer lewat interaksi langsung.

Magang yang bermakna harus menggabungkan keduanya. Eksplisit knowledge memang penting, tetapi tacit knowledge jauh lebih menentukan keberhasilan kerja di lapangan. Justru tacit knowledge inilah yang paling sulit diperoleh, tetapi paling dibutuhkan peserta magang: bagaimana membaca situasi kerja, bagaimana menyelesaikan masalah di luar prosedur, bagaimana berimprovisasi ketika terjadi kendala.

Pertanyaan kritisnya: apakah perusahaan di Indonesia siap untuk model magang seperti ini? Fakta di lapangan menunjukkan banyak magang mahasiswa masih sebatas formalitas: tidak ada tujuan pembelajaran yang jelas, sering tanpa pembimbing khusus, bahkan ada yang hanya dijadikan tenaga tambahan.

Di sisi lain, perusahaan kerap merasa khawatir tacit knowledge atau rahasia bisnis mereka akan terbawa keluar peserta magang, lalu dimanfaatkan di perusahaan lain. Kekhawatiran ini wajar, tetapi jika dibiarkan, magang hanya akan kembali jatuh pada pola lama: peserta mengerjakan pekerjaan standar tanpa nilai tambah.
Di sinilah diperlukan keseimbangan. Perusahaan bisa tetap berbagi tacit knowledge sambil melindungi informasi strategis. Misalnya, dengan perjanjian kerahasiaan untuk aspek sensitif atau membatasi akses data tertentu.

Yang terpenting, peserta magang tetap memperoleh pengalaman otentik tentang bagaimana pekerjaan nyata dijalankan. Dengan cara ini, perusahaan aman, peserta berkembang, dan tujuan magang sebagai jembatan pendidikan dan dunia kerja tercapai.
Ilustrasi arah pendidikan perguruan tinggi.

Pertanyaan lain yang muncul dari program magang berbayar adalah di mana peran perguruan tinggi. Pada magang mahasiswa, peran perguruan tinggi cukup jelas, yaitu mencakup aspek persiapan dan refleksi. Sebelum magang, kampus mempersiapkan mahasiswa dengan soft skills, seperti komunikasi profesional, etika kerja, dan manajemen waktu.

Selama magang, dosen pembimbing atau koordinator magang harus melakukan monitoring untuk memastikan pengalaman tersebut sesuai dengan tujuan pembelajaran. Seusai magang, perguruan tinggi wajib menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk merefleksikan pengalaman mereka sehingga ilmu praktis dari dunia kerja dapat diintegrasikan dengan teori akademis.

Namun, karena peserta program ini adalah lulusan perguruan tinggi, tentu peran tersebut harus bergeser. Perguruan tinggi akan berperan sebagai mitra strategis pemerintah dan industri dalam mengurangi skill gap. Kampus dapat berperan dengan mengidentifikasi alumni yang sesuai dengan profil program, memberikan rekomendasi berdasarkan pemahaman terhadap kompetensi dan karakter lulusan, serta menjadi fasilitator untuk ”memperhalus” transisi lulusan dari kampus ke dunia kerja.

Perguruan tinggi dapat membantu pemerintah menilai kelayakan perusahaan yang menjadi tempat magang, memastikan bahwa program yang ditawarkan benar-benar bersifat pengembangan keterampilan (upskilling/reskilling) dan bukan sekadar mencari tenaga kerja murah dengan status fresh graduate.

Yang lebih krusial, peran perguruan tinggi adalah dalam evaluasi dan pengembangan kurikulum. Pengalaman fresh graduate selama magang merupakan umpan balik yang sangat berharga bagi almamater mereka. Perguruan tinggi harus secara aktif mengumpulkan data mengenai keterampilan apa saja yang ternyata sangat dibutuhkan di industri, tetapi kurang dalam kurikulum saat ini.

Dengan menganalisis kesenjangan ini, kampus dapat menyesuaikan dan memperbarui materi perkuliahan, penekanan pada keterampilan praktis, dan metode pembelajaran agar lebih relevan. Dengan cara ini, program magang fresh graduate tidak hanya menjadi solusi jangka pendek untuk memberi pengalaman kerja dan mengatasi pengangguran, tetapi juga menjadi masukan vital untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi itu sendiri agar lulusan di masa depan lebih siap kerja.

Program magang berbayar yang digagas pemerintah merupakan langkah maju. Namun, pelaksanaannya perlu disiapkan dengan matang. Magang bukan hanya pekerjaan rutin, melainkan transfer knowledge, baik eksplisit maupun tacit yang membentuk kreativitas, inovasi, dan ketangguhan lulusan baru.

Perusahaan harus menyiapkan pekerjaan yang bermakna, pembimbing yang kompeten, dan prosedur yang jelas. Dengan demikian, magang benar-benar menjadi investasi berharga, bukan hanya bagi individu peserta, melainkan juga bagi perusahaan dan bangsa.

Sumber: https://www.kompas.id/artikel/magang-transfer-pengetahuan-atau-pekerjaan-rutin

#FunLearningBrightCareer

The post Magang: Transfer Pengetahuan atau Pekerjaan Rutin? appeared first on Teknik Industri Ubaya.

]]>
Belajar Inovasi dan Efisiensi: Mahasiswa Teknik Industri Ubaya Kunjungi Pabrik Aice Ice Cream https://ti.ubaya.ac.id/2025/11/10/belajar-inovasi-dan-efisiensi-mahasiswa-teknik-industri-ubaya-kunjungi-pabrik-aice-ice-cream/ Mon, 10 Nov 2025 06:28:37 +0000 https://ti.ubaya.ac.id/?p=93289 Mahasiswa Teknik Industri Angkatan 2025 Universitas Surabaya (UBAYA) melaksanakan kunjungan industri ke PT Aice Ice Cream Indonesia yang berlokasi di Ngoro Industrial Park, Mojokerto. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran lapangan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa terhadap sistem produksi masal, otomasi, dan manajemen mutu dalam industri pangan modern. Aice Group merupakan perusahaan es krim yang beroperasi […]

The post Belajar Inovasi dan Efisiensi: Mahasiswa Teknik Industri Ubaya Kunjungi Pabrik Aice Ice Cream appeared first on Teknik Industri Ubaya.

]]>

Mahasiswa Teknik Industri Angkatan 2025 Universitas Surabaya (UBAYA) melaksanakan kunjungan industri ke PT Aice Ice Cream Indonesia yang berlokasi di Ngoro Industrial Park, Mojokerto. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran lapangan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa terhadap sistem produksi masal, otomasi, dan manajemen mutu dalam industri pangan modern.

Aice Group merupakan perusahaan es krim yang beroperasi di bawah lisensi Aice Group Holdings Pte Ltd (Singapura). Aice hadir di Indonesia sejak 2014 dan saat ini mempunyai dua fasilitas utama, yaitu di Bekasi (Jawa Barat) dan Mojokerto (Jawa Timur). Pabrik Mojokerto berdiri di atas lahan sekitar 44.000 m2, dengan 14 lini produksi otomatis dan kapasitas mencapai 300 ton es krim per hari, menjadikannya salah satu pabrik es krim terbesar di Asia Tenggara. Teknologi yang digunakan mencakup sistem automated production line, cold storage terintegrasi, serta quality control berbasis sensor digital yang memastikan setiap produk memiliki standar tekstur dan cita rasa konsisten.

Sejumlah 60 peserta kunjungan yang terdiri dari mahasiswa dan dosen disambut hangat oleh tim hubungan masyarakat (humas) dan quality control pabrik. Rombongan kemudian diarahkan ke ruang presentasi untuk menerima pemaparan mengenai profil perusahaan, proses produksi, dan standar keamanan pangan yang diterapkan. Selanjutnya, rombongan diajak menyaksikan proses produksi melalui ruang observasi kaca (observation deck), yang mencakup empat tahapan, yaitu (1) Mixing dan pasteurisasi bahan baku, (2) Proses freezing dan molding otomatis, dan (3) Packaging dan cold storage, hingga (4)  Distribusi produk ke jaringan nasional.

“Kami senang mahasiswa bisa melihat langsung bagaimana sistem industri bekerja secara efisien dan higienis. Dunia industri tidak hanya soal mesin, tapi tentang koordinasi manusia, data, dan inovasi berkelanjutan,” ujar Perwakilan Quality Assurance PT Aice Ice Cream Indonesia.

Selama kunjungan, rombongan mendapatkan penjelasan bahwa seluruh karyawan diwajibkan memakai APD lengkap, termasuk masker, penutup kepala, dan sepatu khusus. Pihak Aice menerapkan zero contamination policy, melakukan uji acak terhadap produk, serta mengintegrasikan sistem 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) di seluruh area kerja. Selain itu, pabrik juga memiliki fasilitas penunjang karyawan seperti klinik internal, kantin higienis, serta unit pengolahan air limbah (WWTP) yang ramah lingkungan.

“Melihat langsung bagaimana sistem produksi terintegrasi di Aice membuka wawasan saya tentang pentingnya efisiensi lintas departemen. Banyak teori di kampus yang jadi nyata di sini,” kata salah satu mahasiswa peserta kunjungan.

Di kunjungan kali ini, peserta diberi kesempatan untuk menikmati produk Aice secara langsung. Tentu saja kesempatan berharga ini dimanfaatkan peserta sebaik-baiknya. Peserta tampak bersemangat untuk mencoba berbagai varian produk Aice.

Kunjungan ini menjadi kesempatan bermanfaat bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana prinsip lean manufacturing, layout pabrik, dan quality management diterapkan secara nyata di industri pangan. Melalui kunjungan ke PT Aice Ice Cream Indonesia, mahasiswa Teknik Industri UBAYA tidak hanya memperoleh pengetahuan teknis, tetapi juga kesadaran akan pentingnya kolaborasi lintas sistem dalam menciptakan industri yang efisien dan berkelanjutan. Pengalaman lapangan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus berinovasi dan siap menghadapi dunia industri modern.

Terima kasih PT Aice Ice Cream Indonesia sudah menyambut kunjungan ini dengan sangat baik. Kunjungan industri ini sangat berkesan dan bermanfaat. Semoga mahasiswa boleh berkunjung lagi di kesempatan berikutnya. (Kelompok PTI 2025, edited by ed)

#FunLearningBrightCareer

The post Belajar Inovasi dan Efisiensi: Mahasiswa Teknik Industri Ubaya Kunjungi Pabrik Aice Ice Cream appeared first on Teknik Industri Ubaya.

]]>
Partisipasi Aktif Dosen Teknik Industri UBAYA dalam Raker dan Workshop BKSTI 2025 di Yogyakarta https://ti.ubaya.ac.id/2025/11/07/partisipasi-aktif-dosen-teknik-industri-ubaya-dalam-raker-dan-workshop-bksti-2025-di-yogyakarta/ Fri, 07 Nov 2025 09:37:57 +0000 https://ti.ubaya.ac.id/?p=93180 Upaya penguatan kurikulum dan peningkatan mutu pendidikan tinggi teknik industri terus dilakukan melalui sinergi antarperguruan tinggi di bawah koordinasi Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI). Setelah menggelar Rapat Kerja BKSTI Pusat pada 31 Oktober 2025 yang dihadiri oleh Kaprodi Magister Teknik Industri UBAYA yang juga pengurus BKSTI Pusat Dr. Amelia Santoso dan Dr. […]

The post Partisipasi Aktif Dosen Teknik Industri UBAYA dalam Raker dan Workshop BKSTI 2025 di Yogyakarta appeared first on Teknik Industri Ubaya.

]]>

Upaya penguatan kurikulum dan peningkatan mutu pendidikan tinggi teknik industri terus dilakukan melalui sinergi antarperguruan tinggi di bawah koordinasi Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI). Setelah menggelar Rapat Kerja BKSTI Pusat pada 31 Oktober 2025 yang dihadiri oleh Kaprodi Magister Teknik Industri UBAYA yang juga pengurus BKSTI Pusat Dr. Amelia Santoso dan Dr. Indri Hapsari, BKSTI kembali melanjutkan agenda strategis dengan Workshop Instrumen Akreditasi dan Kurikulum di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, 1 November 2025.

Workshop dibuka oleh Prof. Nurhadi Siswanto, S.T., MSIE., Ph.D, Ketua BKSTI Pusat, yang menekankan pentingnya harmonisasi visi keilmuan dan kerja sama antarkampus. Sesi utama diisi oleh Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, Dr. Andi Cakravastia, dan Taufik, Ph.D yang membahas sinkronisasi kurikulum, revisi Kurikulum Inti BKSTI 2025, serta penerapan capstone design berbasis proyek industri. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Kaprodi Teknik Industri UBAYA Gunawan, Ph.D sebagai wujud komitmen memperkuat implementasi Outcome-Based Education (OBE) serta kesiapan akreditasi LAM Teknik.

Selain itu, sesi paralel yang dipandu Ardiyanto, Ph.D dan Dr. Eng. Ir. Oke Oktavianti membahas penyusunan RPS dan asesmen capaian pembelajaran untuk mata kuliah Ergonomi dan Pengendalian Kualitas. Rangkaian kegiatan ini menjadi langkah strategis BKSTI dalam memperkuat daya saing sumber daya manusia teknik industri dan memastikan kurikulum nasional tetap relevan dengan kebutuhan industri serta prinsip keberlanjutan. (ih)

#FunLearningBrightCareer

 

The post Partisipasi Aktif Dosen Teknik Industri UBAYA dalam Raker dan Workshop BKSTI 2025 di Yogyakarta appeared first on Teknik Industri Ubaya.

]]>
Dosen Teknik Industri UMK Kunjungi Ubaya, Telaah Kesuksesan Kurikulum dan Laboratorium Canggih https://ti.ubaya.ac.id/2025/11/07/dosen-teknik-industri-umk-kunjungi-ubaya-telaah-kesuksesan-kurikulum-dan-laboratorium-canggih/ Fri, 07 Nov 2025 02:42:05 +0000 https://ti.ubaya.ac.id/?p=93315 Surabaya, 7 November 2025 – Suasana penuh keakraban menyambut kunjungan studi banding dosen Teknik Industri Universitas Muria Kudus (UMK) ke Program Studi Teknik Industri Universitas Surabaya (Ubaya), Kamis (6/11). Kunjungan selama sehari penuh ini menjadi ajang berharga bagi Ubaya untuk berbagi praktik terbaik yang telah dijalankan bertahun-tahun. Rombongan UMK yang hadir dipimpin langsung oleh Ketua Program […]

The post Dosen Teknik Industri UMK Kunjungi Ubaya, Telaah Kesuksesan Kurikulum dan Laboratorium Canggih appeared first on Teknik Industri Ubaya.

]]>

Surabaya, 7 November 2025 – Suasana penuh keakraban menyambut kunjungan studi banding dosen Teknik Industri Universitas Muria Kudus (UMK) ke Program Studi Teknik Industri Universitas Surabaya (Ubaya), Kamis (6/11). Kunjungan selama sehari penuh ini menjadi ajang berharga bagi Ubaya untuk berbagi praktik terbaik yang telah dijalankan bertahun-tahun.

Rombongan UMK yang hadir dipimpin langsung oleh Ketua Program Studinya, Vikha Indira Asri, didampingi sejumlah dosen dan kepala laboratorium. Sementara dari pihak Ubaya, diterima oleh Ketua Prodi Teknik Industri Gunawan beserta jajaran dosen.

Pertemuan diawali dengan diskusi intensif seputar penerapan Outcome-Based Education (OBE) di TI Ubaya. Selama lima tahun terakhir, sistem ini telah menjadi fondasi utama, mulai dari pemetaan kurikulum, alur perkuliahan, hingga mekanisme peningkatan kualitas berkelanjutan. Tak hanya itu, kedua pihak juga bertukar pikiran mengenai strategi pengelolaan program studi dan laboratorium.

Salah satu daya tarik utama kunjungan adalah mata kuliah Capstone Design. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa TI Ubaya langsung ditantang menyelesaikan masalah nyata dari industri, menjadikannya tolok ukur untuk evaluasi dan inovasi berkelanjutan.

Untuk melihat langsung fasilitas pendukung, rombongan diajak berkeliling ke sejumlah laboratorium unggulan. Mereka menyaksikan workstation dengan software simulasi mutakhir di Lab Komputer, peralatan ergonomi canggih seperti driving simulator dan treadmill ber-sensor di Lab Desain Kerja, serta puncaknya di Teaching Industry Laboratory.

Laboratorium produksi kayu ini dilengkapi mesin-mesin industri lengkap, seperti CNC milling dan planer. Lebih dari sekadar tempat praktikum, lab ini berfungsi ganda sebagai pusat inkubasi bisnis mahasiswa dan galeri permanen untuk ratusan karya capstone mereka.

Kunjungan diakhiri dengan diskusi santai dan sesi foto bersama. Bagi Ubaya, acara ini bukan hanya tentang berbagi ilmu, tetapi juga peluang untuk mendapat sudut pandang baru dari UMK yang sedang berkembang pesat.

Diharapkan, silaturahmi akademik ini dapat membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih erat, baik melalui kunjungan balasan, riset bersama, maupun pengembangan kurikulum. Ubaya menyatakan komitmennya untuk terus membuka pintu bagi perguruan tinggi lain yang ingin berbagi dan belajar bersama.

The post Dosen Teknik Industri UMK Kunjungi Ubaya, Telaah Kesuksesan Kurikulum dan Laboratorium Canggih appeared first on Teknik Industri Ubaya.

]]>
Menembus Batas Negara: Dosen Teknik Industri UBAYA Bagikan Ilmu dan Inspirasi di Vietnam https://ti.ubaya.ac.id/2025/11/06/menembus-batas-negara-dosen-teknik-industri-ubaya-bagikan-ilmu-dan-inspirasi-di-vietnam/ Thu, 06 Nov 2025 09:09:16 +0000 https://ti.ubaya.ac.id/?p=93167 Teknik Industri UBAYA terus berupaya untuk menjalin kerja sama internasional agar dapat berkontribusi secara global dan memperluas pengetahuan lewat kerja sama yang dilakukan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melibatkan dosen untuk mengajar pada kelas internasional. Pada semester Gasal 2025/2026 ini, Bapak Ivan Kristianto Singgih, Ph.D. diundang untuk mengajar Supply Chain Management untuk mahasiswa S1 […]

The post Menembus Batas Negara: Dosen Teknik Industri UBAYA Bagikan Ilmu dan Inspirasi di Vietnam appeared first on Teknik Industri Ubaya.

]]>

Teknik Industri UBAYA terus berupaya untuk menjalin kerja sama internasional agar dapat berkontribusi secara global dan memperluas pengetahuan lewat kerja sama yang dilakukan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melibatkan dosen untuk mengajar pada kelas internasional. Pada semester Gasal 2025/2026 ini, Bapak Ivan Kristianto Singgih, Ph.D. diundang untuk mengajar Supply Chain Management untuk mahasiswa S1 Ho Chi Minh University of Technology secara daring. Kegiatan ini diprakarsai dari kolaborasi riset yang kuat pada periode sebelumnya, yang telah melahirkan beberapa paper konferensi dan jurnal internasional.

Materi yang disampaikan mencakup berbagai teori dasar Supply Chain Management. Hal ini dilakukan untuk memperlengkapi mahasiswa untuk dapat memahami karakteristik sistem logistik yang ada dan mengembangkan kemampuan analitis serta desain sistem logistik yang baik. Dalam kelas ini, mahasiswa diajak memahami kondisi supply chain secara keseluruhan (mencakup hubungan antarpelaku dalam sistem) sehingga mereka dapat merekomendasikan solusi yang baik bagi sistem secara keseluruhan. Selain penyampaian kuliah dari dosen, Teknik Industri UBAYA juga bekerja sama dengan PELINDO, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) , dan Container Logistic Center (CLC) Meratus untuk memberikan wawasan terkait penerapan ilmu supply chain untuk mengatasi berbagai isu nyata yang dihadapi perusahaan dan pelaku bisnis. Teknik Industri UBAYA berharap kontribusi ini dapat terus mendorong lahirnya kerja sama internasional yang melibatkan segenap civitas akademika UBAYA, termasuk pada dosen dan mahasiswa (IKS).

#FunLearningBrightCareer

The post Menembus Batas Negara: Dosen Teknik Industri UBAYA Bagikan Ilmu dan Inspirasi di Vietnam appeared first on Teknik Industri Ubaya.

]]>