Pengalaman belajar di luar negeri tidaklah terlupakan, begitulah kesan dari Abi Zennapaty, mahasiswa Teknik Industri Ubaya (TI Ubaya) sepulangnya dari Dalarna University, Swedia, dengan beasiswa 6 bulan penuh dari pihak luar Indonesia. Berikut ini sepenggal pengalaman dari Abi Zennapaty. Pengalaman yang saya dapatkan ketika bersekolah di Dalarna University, Swedia sangatlah berharga dan menyenangkan baik secara akademis maupun non akademis. Secara akademis, saya sangat nyaman menjalani studi di Dalarna karena sistem pendidikan yang berbeda dengan sistem pendidikan di Indonesia secara general. Saya berada pada jurusan Solar Engineering dan pada awal saya memulai studi, hal tersebut sangatlah susah diikuti karena sistim per mata kuliah dimulai dengan perkuliahan selama 3 hingga 4 minggu yang padat dan langsung diikuti dengan ujian akhir yang bisa diulang hingga 5x dalam satu semester. Di samping hal tersebut, terdapat pula tugas dan proyek mata kuliah yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa dan proyek yang dilakukan sangatlah menarik minat mahasiswa. Tidak hanya melalui perkuliahan di kelas saja, beberapa kali saya juga melakukan study visit ke beberapa perusahaan renewable energy di Stockholm dan Uppsala. Dan setelah menjalani 1 atau 2 mata kuliah, hal tersebut mulai terbiasa dengan diri saya dan dapat meningkatkan kemampuan saya dari banyak segi terutama dalam hal berkomunikasi, mengatur waktu, dan kecepatan dalam memahami materi kuliah. Selain itu, saya juga mendapat banyak pengalaman akademis dari banyak dosen luar negeri yang memberikan pemahaman lebih tentang engineering secara general dan bagaimana implementasinya dalam dunia bisnis.

Dalam hal non akademis, pengalaman yang saya dapatkan juga sangat banyak dan bermanfaat untuk karir saya kedepannya seperti bertambahnya relasi dan sahabat dari lingkungan perkuliahan, di mana saya belajar bersama dengan engineer dari seluruh penjuru dunia dan dari lingkungan tempat saya tinggal (Locus dormitory), di mana semua pelajar dari luar Sweden, terutama Erasmus student tinggal di tempat tersebut. Sangat menyenangkan bahwa dapat memiliki teman-teman baru dengan budaya dan kepribadian yang sangat beragam karena setiap hari saya berinteraksi dengan mereka. Kegiatan waktu luang yang saya lakukan di sana juga sangat menyenangkan, dari acara yang diselenggarakan Student Union Dalarna University setap sebulan sekali hingga melakukan trip bersama teman-teman dorm.Secara keseluruhan, dengan belajar dan tinggal selama 6 bulan di Sweden, saya mendapat pengaruh positif dalam diri saya seperti meningkatnya kedisiplinan, tanggung jawab, dan pola hidup teratur. Kedepannya, saya harap program yang telah saya jalani ini dapat membuka kesempatan saya untuk melanjutkan studi ataupun karir di Eropa.

Pengalaman belajar di luar negeri tidaklah terlupakan, begitulah kesan dari Abi Zennapaty, mahasiswa Teknik Industri Ubaya (TI Ubaya) sepulangnya dari Dalarna University, Swedia, dengan beasiswa 6 bulan penuh dari pihak luar Indonesia. Berikut ini sepenggal pengalaman dari Abi Zennapaty. Pengalaman yang saya dapatkan ketika bersekolah di Dalarna University, Swedia sangatlah berharga dan menyenangkan baik secara akademis maupun non akademis. Secara akademis, saya sangat nyaman menjalani studi di Dalarna karena sistem pendidikan yang berbeda dengan sistem pendidikan di Indonesia secara general. Saya berada pada jurusan Solar Engineering dan pada awal saya memulai studi, hal tersebut sangatlah susah diikuti karena sistim per mata kuliah dimulai dengan perkuliahan selama 3 hingga 4 minggu yang padat dan langsung diikuti dengan ujian akhir yang bisa diulang hingga 5x dalam satu semester. Di samping hal tersebut, terdapat pula tugas dan proyek mata kuliah yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa dan proyek yang dilakukan sangatlah menarik minat mahasiswa. Tidak hanya melalui perkuliahan di kelas saja, beberapa kali saya juga melakukan study visit ke beberapa perusahaan renewable energy di Stockholm dan Uppsala. Dan setelah menjalani 1 atau 2 mata kuliah, hal tersebut mulai terbiasa dengan diri saya dan dapat meningkatkan kemampuan saya dari banyak segi terutama dalam hal berkomunikasi, mengatur waktu, dan kecepatan dalam memahami materi kuliah. Selain itu, saya juga mendapat banyak pengalaman akademis dari banyak dosen luar negeri yang memberikan pemahaman lebih tentang engineering secara general dan bagaimana implementasinya dalam dunia bisnis.

Dalam hal non akademis, pengalaman yang saya dapatkan juga sangat banyak dan bermanfaat untuk karir saya kedepannya seperti bertambahnya relasi dan sahabat dari lingkungan perkuliahan, di mana saya belajar bersama dengan engineer dari seluruh penjuru dunia dan dari lingkungan tempat saya tinggal (Locus dormitory), di mana semua pelajar dari luar Sweden, terutama Erasmus student tinggal di tempat tersebut. Sangat menyenangkan bahwa dapat memiliki teman-teman baru dengan budaya dan kepribadian yang sangat beragam karena setiap hari saya berinteraksi dengan mereka. Kegiatan waktu luang yang saya lakukan di sana juga sangat menyenangkan, dari acara yang diselenggarakan Student Union Dalarna University setap sebulan sekali hingga melakukan trip bersama teman-teman dorm.Secara keseluruhan, dengan belajar dan tinggal selama 6 bulan di Sweden, saya mendapat pengaruh positif dalam diri saya seperti meningkatnya kedisiplinan, tanggung jawab, dan pola hidup teratur. Kedepannya, saya harap program yang telah saya jalani ini dapat membuka kesempatan saya untuk melanjutkan studi ataupun karir di Eropa.

Pengalaman belajar di luar negeri tidaklah terlupakan, begitulah kesan dari Abi Zennapaty, mahasiswa Teknik Industri Ubaya (TI Ubaya) sepulangnya dari Dalarna University, Swedia, dengan beasiswa 6 bulan penuh dari pihak luar Indonesia. Berikut ini sepenggal pengalaman dari Abi Zennapaty. Pengalaman yang saya dapatkan ketika bersekolah di Dalarna University, Swedia sangatlah berharga dan menyenangkan baik secara akademis maupun non akademis. Secara akademis, saya sangat nyaman menjalani studi di Dalarna karena sistem pendidikan yang berbeda dengan sistem pendidikan di Indonesia secara general. Saya berada pada jurusan Solar Engineering dan pada awal saya memulai studi, hal tersebut sangatlah susah diikuti karena sistim per mata kuliah dimulai dengan perkuliahan selama 3 hingga 4 minggu yang padat dan langsung diikuti dengan ujian akhir yang bisa diulang hingga 5x dalam satu semester. Di samping hal tersebut, terdapat pula tugas dan proyek mata kuliah yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa dan proyek yang dilakukan sangatlah menarik minat mahasiswa. Tidak hanya melalui perkuliahan di kelas saja, beberapa kali saya juga melakukan study visit ke beberapa perusahaan renewable energy di Stockholm dan Uppsala. Dan setelah menjalani 1 atau 2 mata kuliah, hal tersebut mulai terbiasa dengan diri saya dan dapat meningkatkan kemampuan saya dari banyak segi terutama dalam hal berkomunikasi, mengatur waktu, dan kecepatan dalam memahami materi kuliah. Selain itu, saya juga mendapat banyak pengalaman akademis dari banyak dosen luar negeri yang memberikan pemahaman lebih tentang engineering secara general dan bagaimana implementasinya dalam dunia bisnis.

Dalam hal non akademis, pengalaman yang saya dapatkan juga sangat banyak dan bermanfaat untuk karir saya kedepannya seperti bertambahnya relasi dan sahabat dari lingkungan perkuliahan, di mana saya belajar bersama dengan engineer dari seluruh penjuru dunia dan dari lingkungan tempat saya tinggal (Locus dormitory), di mana semua pelajar dari luar Sweden, terutama Erasmus student tinggal di tempat tersebut. Sangat menyenangkan bahwa dapat memiliki teman-teman baru dengan budaya dan kepribadian yang sangat beragam karena setiap hari saya berinteraksi dengan mereka. Kegiatan waktu luang yang saya lakukan di sana juga sangat menyenangkan, dari acara yang diselenggarakan Student Union Dalarna University setap sebulan sekali hingga melakukan trip bersama teman-teman dorm.Secara keseluruhan, dengan belajar dan tinggal selama 6 bulan di Sweden, saya mendapat pengaruh positif dalam diri saya seperti meningkatnya kedisiplinan, tanggung jawab, dan pola hidup teratur. Kedepannya, saya harap program yang telah saya jalani ini dapat membuka kesempatan saya untuk melanjutkan studi ataupun karir di Eropa.

Pengalaman belajar di luar negeri tidaklah terlupakan, begitulah kesan dari Abi Zennapaty, mahasiswa Teknik Industri Ubaya (TI Ubaya) sepulangnya dari Dalarna University, Swedia, dengan beasiswa 6 bulan penuh dari pihak luar Indonesia. Berikut ini sepenggal pengalaman dari Abi Zennapaty. Pengalaman yang saya dapatkan ketika bersekolah di Dalarna University, Swedia sangatlah berharga dan menyenangkan baik secara akademis maupun non akademis. Secara akademis, saya sangat nyaman menjalani studi di Dalarna karena sistem pendidikan yang berbeda dengan sistem pendidikan di Indonesia secara general. Saya berada pada jurusan Solar Engineering dan pada awal saya memulai studi, hal tersebut sangatlah susah diikuti karena sistim per mata kuliah dimulai dengan perkuliahan selama 3 hingga 4 minggu yang padat dan langsung diikuti dengan ujian akhir yang bisa diulang hingga 5x dalam satu semester. Di samping hal tersebut, terdapat pula tugas dan proyek mata kuliah yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa dan proyek yang dilakukan sangatlah menarik minat mahasiswa. Tidak hanya melalui perkuliahan di kelas saja, beberapa kali saya juga melakukan study visit ke beberapa perusahaan renewable energy di Stockholm dan Uppsala. Dan setelah menjalani 1 atau 2 mata kuliah, hal tersebut mulai terbiasa dengan diri saya dan dapat meningkatkan kemampuan saya dari banyak segi terutama dalam hal berkomunikasi, mengatur waktu, dan kecepatan dalam memahami materi kuliah. Selain itu, saya juga mendapat banyak pengalaman akademis dari banyak dosen luar negeri yang memberikan pemahaman lebih tentang engineering secara general dan bagaimana implementasinya dalam dunia bisnis.

Dalam hal non akademis, pengalaman yang saya dapatkan juga sangat banyak dan bermanfaat untuk karir saya kedepannya seperti bertambahnya relasi dan sahabat dari lingkungan perkuliahan, di mana saya belajar bersama dengan engineer dari seluruh penjuru dunia dan dari lingkungan tempat saya tinggal (Locus dormitory), di mana semua pelajar dari luar Sweden, terutama Erasmus student tinggal di tempat tersebut. Sangat menyenangkan bahwa dapat memiliki teman-teman baru dengan budaya dan kepribadian yang sangat beragam karena setiap hari saya berinteraksi dengan mereka. Kegiatan waktu luang yang saya lakukan di sana juga sangat menyenangkan, dari acara yang diselenggarakan Student Union Dalarna University setap sebulan sekali hingga melakukan trip bersama teman-teman dorm.Secara keseluruhan, dengan belajar dan tinggal selama 6 bulan di Sweden, saya mendapat pengaruh positif dalam diri saya seperti meningkatnya kedisiplinan, tanggung jawab, dan pola hidup teratur. Kedepannya, saya harap program yang telah saya jalani ini dapat membuka kesempatan saya untuk melanjutkan studi ataupun karir di Eropa.