Pagi Teknik!!! Tak terasa kita sudah memasuki tahun ajaran baru nih. Bagaimana nih kuliahnya? Tetap semangat menjalani hari-hari kuliah ya. Oya teman-teman tau ga sih kalau Teknik Industri Ubaya baru saja menyelenggarakan lomba nih. Lomba yang diselenggarakan ini diadakan untuk siswa siswi SMA/SMK sederajat lho dan dilaksanakan berskala nasional juga nih. Perlombaan ini bernama Industrial Games nih teman-teman, salah satu lomba yang diadakan oleh fakultas Teknik Universitas Surabaya dan sudah dilaksanakan sebanyak 30 kali nih teman-teman.
Industrial Games 30 kemarin mengangkat tema lean and smart enterprise. Tema ini diangkat karena bisa kita lihat perkembangan industri di Indonesia yang semakin maju dan pada lomba ini, Teknik Industri Ubaya ingin memperkenalkan perkembangan tersebut kepada siswa siswi SMA sederajat dalam bentuk permainan yang seru dan menarik. Untuk pertama kalinya Industrial Games diadakan secara hybrid yang dikarenakan kondisi pandemic yang belum kondusif. Industrial Games ke 30 kali ini diadakan selama 4 hari nih gais, jadi bakal puas mainnya.
Pendaftaran peserta untuk IG 30 sendiri dibuka dari bulan juni dan ditutup pada bulan agustus tanggal 15. Peserta yang mendaftar pun berasal dari beberapa daerah yaitu Surabaya, Malang, Kediri, Banten, dan lainnya. Sebanyak 33 tim yang mendaftar akan melewati 3 babak besar untuk menjadi pemenang di Industrial Games 30. Pada ketiga babak tersebut masing-masing tim harus berkompetisi melawan tim lainnya untuk menjadi tim yang terbaik nih.
Pada babak pertama peserta akan memasuki babak Game Besar nih teman-teman. Babak pertama ini setiap tim akan mensimulasikan kegiatan industri pada perusahaan pengolahan makanan berbahan dasar udang. Setiap tim akan menjadi calon manager pada dan 20 tim terbaik akan lolos pada babak selanjutnya. Untuk babak pertama ini dilakukan secara online dengan menggunakan zoom dan web yang telah disiapkan oleh IG 30 nih.
20 tim yang telah lolos akan memasuki babak selanjutnya yaitu babak Semifinal. Pada babak ini setiap tim akan berperan menjadi suatu perusahaan yang masing-masing perusahaan akan memproduksi mainan yang akan dijual ke pasar. Setiap tim akan saling bersaing satu degan yang lain dan akan menyisakan 10 tim terbaik yang akan lanjut ke babak selanjutnya. Babak Semifinal ini dilaksanakan secara online kembali dengan menggunakan zoom dan web yang telah disiapkan oleh panitia IG 30.
Pada hari ke-3 peserta akan melaksanakan Campus Tour. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan dan fasilitas yang dimiliki oleh Teknik Industri Ubaya. Beberapa fasilitas yang dimiliki oleh Teknik Industri Ubaya sendiri seperti Teaching Industry, Lab Desain dan Ergonomis, Lab Komputasi, dan lainnya. Selain berkeliling lingkungan Teknik Industri, peserta juga akan bermain game untuk menambah modal mereka saat nanti bermain pada babak final.
Untuk babak final sendiri diadakan secara online nih teman-teman yang berlokasi di lingkungan Ubaya. Babak Final IG 30 sendiri dibagi menjadi 2 bagian, yaitu babak simulasi industri dan babak prototipe atau presentasi. Pada babak simulasi, peserta akan berperan sebagai perusahaan yang memproduksi produk makanan yang berbahan dasar apel. Untuk babak simulasi ini, perusahaan harus mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin dan mendapatkan level Sigma sebesar mungkin untuk memenangkan kompetisi ini. Setelah babak simulasi selesai, dilanjutkan dengan babak prototipe dimana peserta diwajibkan untuk membuat suatu ide yang dapat menerapkan lean dan smart enterprise pada perusahaan tersebut.
Pada kompetisi ini akan dipilih 3 tim terbaik yang akan memenangkan perlombaan ini. Untuk juara satu sendiri akan mendapatkan beberapa hadiah dan juga piala bergilir Gubernur Jawa Timur, dan untuk juara satu dimenangkan oleh tim Dempo Hebat yang berasal dari sekolah SMAK St. Albertus Malang, untuk Juara 2 pada tahun ini diraih oleh tim Sinkuli dari SMAK St. Louis 1 Surabaya, dan untuk juara 3 dimenangkan oleh tim Semoga Sukses dari sekolah SMA Santa Maria Surabaya.
Selamat bagi semua tim yang telah menang, tetap semangat bagi teman-teman yang belum menang, sampai jumpa di Industrial Games selanjutnya.