Ada yang berbeda dari kunjungan studi banding Teknik Industri (TI) Universitas Udayana ke TI Universitas Surabaya (Ubaya) tanggal 24-25 Oktober 2022. Mengapa? Karena salah satu dosen yang berkunjung adalah alumni TI Ubaya tahun 2013. Ya, beliau adalah bapak Bryan Estavan Imanuel Sitanggang. Di TI Ubaya Pak Bryan tidak hanya berhasil menuntaskan studi di tahun 2017 dengan predikat cumlaude, tetapi juga aktif di kegiatan kemahasiswaan, antara lain sebagai Ketua KMM Radio Kampus E-FM Teknik Ubaya dan sebagai student employee di Ubaya Language Center. Pada saat pengerjaan Tugas Akhir, Pak Bryan mengambil judul “Pengembangan Model Orienteering Problem with Hotel Selection untuk Perencanaan Rute Wisata di Provinsi Bali” dan dibimbing oleh Ibu Indri Hapsari serta Pak Hazrul Iswadi.
Selesai kuliah S1, beliau sempat bekerja di sebuah perusahaan swasta di Bali sebagai Assistant Engineering sebelum melanjutkan studi di Institut Teknologi Bandung di tahun 2018. Setelah menyelesaikan thesis dengan judul “Masalah Orienteering dengan Pemilihan Akomodasi dan Skor Tergantung Waktu Untuk Perencanaan Perjalanan Wisata”, beliau mendapatkan gelar Master of Engineering di tahun 2020. Setelah beliau mempunyai dua gelar, terbersit keinginan untuk membagikan ilmu dan pengalaman selama ini dengan menjadi dosen. Waktunya memang pas karena di tahun 2019 Universitas Udayana membuka Program Studi Teknik Industri. Pak Bryan melamar di sana dan diterima, sehingga sejak tahun 2019 beliau memulai karir di dunia akademis.
Dalam kunjungan studi banding kali ini, Pak Bryan tentunya sangat senang karena bisa napak tilas di kampus almamater dan bertemu dua dosen pembimbing. Bahkan, waktu kunjungan ke Lab Teaching Industry, beliau memilih untuk naik bis kampus. Sepanjang perjalanan pulang pergi kampus dan Lab Teaching Industry, beliau memandang ke luar bis, seolah ingin mengenang kembali peristiwa-peristiwa yang mengesankan waktu kuliah. Hmmm…pastinya TI Ubaya banyak menggores kenangan indah bagi Pak Bryan. Memang susah dilupakan ya memori di kampus tercinta ini.
Sewaktu bincang-bincang dan mengobrol santai selama kunjungan, Pak Bryan mengatakan bahwa TI Ubaya banyak memberi warna dalam kehidupannya. Apa yang diperoleh di TI Ubaya up-to-date dengan dunia industri dan akademis. Sistem pembelajaran di TI Ubaya juga baik, dosen dan staf sangat ramah dan membantu mahasiswa. Selain itu, TI Ubaya menawarkan banyak kesempatan untuk mahasiswa mengembangkan potensi dan minatnya.
Terima kasih untuk kunjungannya, Pak Bryan. Semoga ada kesempatan untuk bertemu lagi. Sukses selalu! (ed)