Kuliah Tamu: LCA Development in Indonesia cathrine November 24, 2022

Kuliah Tamu: LCA Development in Indonesia

“How LCA Integrated to the Regulation for Reshaping the Industry’s Environmental Compliance”

Life Cycle Assessment atau LCA merupakan proses untuk mengevaluasi beban lingkungan yang terkait dengan produk, proses, atau aktivitas suatu industri. Telah banyak industri di dunia yang melakukan penilaian dampak terhadap proses maupun produk mereka. Sebagai contoh produk di bawah ini yang telah melakukan LCA untuk mengetahui carbon footprint dalam menghasilkan produk mereka.


Sumber: www.greenqueen.com.hk
Sumber: http://forpro.org/

Mengapa hal ini penting bagi Teknik Industri?

LCA tidak hanya dapat digunakan sebagai sarana marketing, bahwa sudah banyak masyarakat yang aware terhadap dampak lingkungan ini, tetapi juga dapat diaplikasikan terhadap Product Development and Improvement (bagaimana menciptakan produk yang lebih ramah lingkungan), Strategic Planning, Public Policy Making, dsb.

Berdasarkan hal tersebut, Teknik Industri Ubaya mengadakan kuliah tamu yang berjudul LCA Development in Indonesia: How LCA Integrated to the Regulation for Reshaping the Industry’s Environmental Compliance.

TI Ubaya mengundang salah satu praktisi LCA di Indonesia yaitu Bapak Aditya Prana Iswara, S.T., M.Sc., P.hD yang telah menyelesaikan Pendidikan doctoral di Chung Yuan Christian University (CYCU) Taiwan dengan banyak sekali project pendampingan LCA ini di Indonesia.

Kuliah tamu (Kultam) ini diadakan hari Rabu, 23 November 2022 di Ruangan TF 4.2 Fakultas Teknik Universitas Surabaya. Selain sebenarnya kultam ini diwajibkan untuk mahasiswa Product Life Cycle Management (PLCM) dan Teknologi dan Lingkungan, juga dibuka untuk Publik.

Bapak Argo Hadi Kusumo, S.T., MBA sebagai moderator membuka kultam ini pada jam 10.00 WIB, yang kemudian dilanjutkan penjelasan dari Bapak Aditya.

Outline dari kultam ini yaitu:
Life Cycle Assessment Overview:
Penjelasan mengenai definisi LCA dan frameworknya yaitu goal & scope, inventory analysis, impact assessment dan interpretation. Disertai dengan contoh-contohnya yang digambarkan oleh Bapak Aditya.

History of LCA in Indonesia:
Yang ternyata selama 28 tahun, hanya ada 9250 artikel terkait LCA pada google scholar dan dalam 4 tahun ke belakang ini bertambah 6960. Sehingga bisa disimpulkan, LCA dinilai penting oleh researcher dan industry.

LCA Development in Indonesia
Di sini mahasiswa dijelaskan bagaimana kaitan LCA dengan peraturan perundangan di Indonesia terutama Komponen Penilaian PROPER dalam PermenLHK 2021. PROPER PROPER merupakan salah satu bentuk kebijakan pemerintah, untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundangan-undangan (menlhk).

Kultam dilanjutkan dengan tanya jawab dan foto bersama. Terima kasih kepada Bapak Aditya yang telah bersedia “mampir” ke kampus TI Ubaya dan membagikan pengalamannya. (ahk)

Sesi foto bersama antara pembicara dan peserta
Bapak Aditya Prana Iswara sedang menjelaskan tentang LCA