Teknik Industri On the Spot 2024 atau TIOS 2024 merupakan lomba desain produk tingkat internasional yang diberi nama “Southeast Product Design Competition”, yang diadakan oleh Universitas Katolik Atmajaya Yogyakarta (UAJY). Lomba ini dimulai sejak 6 Januari 2024, diawali dengan pengumpulan abstrak melalui Google Form. Jika dinyatakan lolos tahap abstrak, maka peserta diharuskan untuk mengumpulkan full paper pada tanggal 3 Februari 2024. Karena lomba internasional, maka abstrak, full paper, presentasi, dan lain-lain dilakukan dalam bahasa Inggris. Setelah harap-harap cemas menunggu hasilnya, maka Top 25 Announcement diumumkan pada media Instagram @tios.2024. Peserta yang lolos di tahap ini mengikuti Semifinal Technical Meeting via Zoom dan kembali menunggu pengumuman untuk Top 10 Announcement. Sebanyak 10 tim dari berbagai universitas di Indonesia dinyatakan lolos ke babak final. Dua tim dari Teknik Industri Universitas Surabaya (UBAYA) (angkatan 2020 dan 2021) berhasil masuk dalam Top 10 Finalist, yang bersaing dengan tim dari universitas lainnya, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Kristen Maranatha.
Di babak final, tiap tim melakukan presentasi di depan dewan juri. Tim Caerus yang terdiri Joy, Dhana, dan Greg melakukan presentasi online via Zoom, sedangkan Eunike, Monica, dan Carla (Tim Athena) melakukan presentasi offline di UAJY. Oleh karena itu, Tim Athena berangkat ke Yogyakarta pada Jumat, 1 Maret 2024 dan mempersiapkan diri untuk lomba pada keesokan harinya, seperti latihan presentasi maupun persiapan booth.
Pada hari Sabtu, 2 Maret 2024, sepuluh tim finalis berkumpul di UAJY untuk sesi final, dimulai dengan tahap registrasi dan briefing untuk presentasi. Waktu untuk presentasi adalah 10 menit dengan waktu tanya jawab selama 15 menit. Pada lomba kali ini, peserta diberi kesempatan untuk melakukan presentasi online via Zoom dengan mekanisme yang sama. Terdapat dua tim yang melakukan presentasi secara online dan delapan tim secara offline. Tim Athena mendapatkan nomor
urut 2 untuk presentasi offline dan nomor urut 3 untuk Tim Caerus yang melakukan presentasi online.
Selesai presentasi, semua tim finalis mengikuti seminar, yang dilanjutkan dengan open booth. Pada saat open booth tiap tim finalis mempromosikan dan mengenalkan ide mereka kepada setiap mahasiswa dan dosen yang datang. Open booth ini diadakan untuk menentukan juara favorit. Setelah sesi open booth selesai, acara diselingi dengan istirahat sembari menunggu pengumuman pemenang. Pada lomba kali ini terdapat empat juara, yaitu tim Universitas Indonesia berhasil menjadi juara 1, tim Universitas Gajah Mada mendapatkan juara 2 dan favorit, dan tim Universitas Kristen Maranatha memperoleh juara 3.
Meskipun tim Teknik Industri UBAYA belum meraih juara, tetapi tekad dan keberanian untuk mengikuti lomba internasional patut diacungi jempol. Apalagi pada lomba ini, semua komunikasi dilakukan dalam bahasa Inggris. Tentu membutuhkan tekad dan usaha yang luar biasa. Tidak hanya kerja keras, tapi juga kerja cerdas. Sehingga, berhasil masuk babak final sudah hebat. Tidak perlu berkecil hati jika bersaing dengan PTN dan PTS lainnya. Tetap semangat, guys! (ac & mn, edited by ed)