Di pertengahan Juli 2024, Program Studi Teknik Industri Universitas Surabaya mengadakan kegiatan rekreasi. Kegiatan yang diadakan setiap dua tahun sekali ini, diikuti oleh sejumlah staf dan dosen TI UBAYA, yang bertujuan untuk healing dan refreshing serta mempererat keakraban serta kekompakan.
Tahun ini rekreasi TI UBAYA diadakan dengan mengunjungi beberapa tempat wisata di Yogyakarta dari tanggal 16 sampai 17 Juli 2024. Kunjungan pertama adalah Museum Ullen Sentalu, yang berada di daerah Kaliurang, tepatnya di Kabupaten Seleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selama perjalanan ke sana, peserta rekreasi menikmati pemandangan yang indah dengan hamparan sawah hijau dan pepohonan yang berjajar di kiri kanan jalan. Tiba di sana peserta langsung merasakan suasana sejuk karena memang Museum Ullen Sentalu berada di daerah tinggi. Setelah membeli tiket masuk, peserta rekreasi dengan ditemani seorang tour guide diajak berkeliling area museum dan mendapatkan penjelasan tentang benda-benda yang terdapat di museum. Secara keseluruhan, Museum Ullen Sentalu menampilkan budaya dan kehidupan para bangsawan Dinasti Mataram beserta koleksi beraneka batik, baik gaya Yogyakarta maupun Surakarta. Dari penjelasan tour guide, peserta mengetahui bahwa ternyata tiap motif batik mengandung arti berbeda dan dikenakan di acara yang berlainan. Sangat menarik.
Setelah melakukan tur selama kurang lebih satu jam, peserta kemudian menikmati area luar museum. Selain isinya yang unik, Museum Ullen Sentalu juga mempunyai desain bangunan dan penataan tempat yang atraktif. Sehingga, peserta memanfaatkannya untuk berfoto bersama di beberapa spot foto yang mengesankan.
Setelah menikmati makan siang di The Waroeng of Raminten yang berada di daerah Kaliurang, selanjutnya peserta menuju kota Yogyakarta untuk beristirahat sejenak di salah satu hotel di dekat Titik Nol Yogyakarta. Malam harinya, peserta menghabiskan waktu untuk menikmati suasana malam Yogya dan melihat keramaian di sepanjang Jalan Malioboro. Walaupun hari semakin gelap dan bulan muncul menggantikan matahari, tapi suasana di Jalan Malioboro tak pernah sepi. Tentu saja peserta juga memanfaatkan momen ini dengan foto bersama di beberapa lokasi, seperti Teras Malioboro, Benteng Vredeburg, Titik Nol, dan Hamzah Batik.
Keesokan harinya, setelah menikmati sarapan dan beres-beres, beberapa peserta berbelanja di Pasar Beringharjo atau mencari buah tangan di toko oleh-oleh yang terdapat di sepanjang jalan Malioboro. Kemudian, peserta beranjak pulang ke Surabaya. Semoga setelah menikmati rekreasi yang penuh kegembiraan ini, staf dan dosen TI UBAYA merasa segar dan semangat untuk kembali bekerja dan menyelesaikan tugasnya dengan baik. Sampai jumpai di rekreasi berikutnya.
(ed)