Final lomba Industrial Game (IG) ke 32 yang diadakan oleh Teknik Industri (TI) Universitas Surabaya (UBAYA) berlangsung di hari Minggu, 22 September 2024. Dari babak penyisihan di hari Sabtu tanggal 21 September 2024, lima tim berhasil lolos ke babak final, yaitu JABAR dan Vamoss dari SMA Al Izzah, Batu, Malang, Pecinta Kimia dari SMAK Santo Albertus, Malang, SMH dari SMAK Petra V, dan VLT dari SMAK St. Louis 1, Surabaya. Acara yang diadakan Ruang Serbaguna Fakultas Teknobiologi, Kampus Tenggilis UBAYA, dimulai dengan sesi 1, di mana peserta diajak untuk melakukan simulasi dan menentukan harga jual dari beberapa soal yang diberikan. Acara dilanjutkan dengan sesi istirahat, yang diikuti dengan ice breaking.
Berikutnya, tiap tim diminta untuk membuat prototype atau rancangan sebuah produk yang berdampak pada pariwisata, khususnya di Surabaya. Setelah menyelesaikan prototye dalam waktu dua jam, kemudian tiap tim mempresentasikan hasil prototype di depan dua juri. Untuk final lomba IG kali ini, panitia mengundang Prof. Ir. Markus Hartono, Ph.D., IPU, dosen TI UBAYA, dan Olivia Oswald, salah satu peserta student exchange dari Austria.
Kelima tim mempresentasikan prototype atau rancangan produk yang telah mereka buat, diikuti dengan tanya jawab. Walaupun presentasi dilakukan dalam bahasa Inggris, seluruh tim tampil percaya diri dan bisa melakukan presentasi dengan baik. Tiap tim menampilkan prototype yang unik dan berbeda. Tim JABAR mengusulkan aplikasi Jabatage, yang mengajak generasi muda untuk peduli terhadap warisan budaya, sedangkan Pecinta Kimia menampilkan aplikasi Beauty of Surabaya, yang menyediakan informasi mengenai heritage tourism di Surabaya. Sementara itu, tim SMH menyajikan URTOUR, aplikasi pemandu wisata. Kemudian tim Vamoss merekomendasikan OMS Application (Online Market Sponsor) sebagai media promosi wisata di Surabaya. Yang terakhir, tim VLT mengusulkan Indonesia in one click, situs web yang menyajikan informasi pariwisata Indonesia. Kelima tim berhasil merancang prototype yang menarik untuk mengembangkan pariwisata di Indonesia, khususnya di Surabaya. Tidak hanya inovatif dan kreatif, tetapi prototype yang mereka tampilkan juga menarik dan melibatkan teknologi
Acara dilanjutkan dengan istirahat, sementara kedua juri berdiskusi untuk menentukan pemenang. Berikutnya adalah pengumuman pemenang, yaitu juara 1 diraih oleh tim VLT, juara 2 diperoleh tim SMH, sementara Pecinta Kimia meraih juara 3. Selamat kepada para pemenang Industrial Games 32. Bagi yang belum menang, jangan kecewa karena masih ada kesempatan untuk mengikuti Industrial Games 33 tahun depan. Semoga Industrial Games 32 memberi pengalaman yang berkesan dan menarik bagi semua peserta. (pl & ed)