Teknik Industri (TI) Universitas Surabaya (UBAYA) meraih Best Paper Award pada Seminar Nasional Institut Supply Chain dan Logistik Indonesia (ISLI) 2024. ISLI beranggotakan lebih dari 370 akademisi dari lebih dari 110 universitas dan praktisi dari berbagai instansi yang tersebar di seluruh Indonesia dari berbagai latar belakang pendidikan.
Penelitian yang dipaparkan berjudul “Prediksi Jumlah Container Rehandling pada Depo Petikemas dengan Metode Regression Machine Learning“. Penelitian ini merupakan kerja sama antara TI UBAYA dengan Container Logistics Center (CLC) Meratus Jakarta. Rehandling adalah kegiatan pemindahan petikemas sementara karena terletak di atas petikemas lain yang harus diambil dari sebuah tumpukan. Jumlah rehandling diprediksi dengan menggunakan input data jumlah petikemas untuk setiap jenis dan kombinasi tumpukan petikemas yang ada.
Pelaksanaan penelitian ini sejalan dengan perkembangan pesat machine learning, yang berpotensi besar untuk mengurangi biaya logistik dan meningkatkan kepuasan pelanggan pada sistem logistik. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah regression machine learning, yang termasuk kategori supervised learning. Supervised learning adalah metode pemahaman pola data dengan nilai target. Dalam supervised learning, regression machine learning digunakan untuk target berupa angka (seperti pada penelitian ini), sedangkan classification machine learning digunakan untuk target berupa kelas (contohnya jumlah rehandling yang banyak dan sedikit).
Penelitian ini diharapkan menginspirasi banyak peneliti logistik untuk memanfaatkan machine learning dan membuka semakin banyak kerja sama penelitian antara akademisi dan praktisi. (iks)