Program Studi Teknik Industri Universitas Surabaya (UBAYA) menawarkan Program 3+1+1 kepada mahasiswa S1. Merupakan kerja sama antara Fakultas Teknik UBAYA dan Chung Yuan Christian University (CYCU) di Taiwan, program ini tergolong baru, khususnya di Teknik Industri UBAYA. Melalui program ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman studi internasional sehingga siap untuk berkiprah di tingkat global. Secara garis besar, program ini memungkinkan mahasiswa untuk menjalani tiga tahun studi S1 Teknik Industri di UBAYA. Kemudian satu tahun berikutnya sebagai student exchange di CYCU, mahasiswa mengambil mata kuliah S2 dan menyelesaikan Tugas Akhir S1 UBAYA. Setelah menyelesaikan S1 Teknik Industri UBAYA, mahasiswa dapat langsung melanjutkan S2 di CYCU selama satu tahun lagi. Kesempatan ini tentu sangat menarik karena tidak hanya memberikan pengalaman akademik di luar negeri, tetapi juga memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan gelar S2 dalam waktu yang relatif lebih singkat.
Erika Valentina Angkawijaya, mahasiswa Teknik Industri UBAYA 2021, mendapatkan pengalaman global melalui program ini. Di artikel ini, Erika menceritakan pengalamannya selama mengikuti program ini. Erika berangkat ke CYCU Taiwan bulan Agustus 2024 dan saat ini masih berada di sana untuk menyelesaikan studinya. Meskipun proses persiapan dilakukan dalam waktu yang cukup singkat, namun UBAYA, khususnya Program Studi Teknik Industri dan Fakultas Teknik sangat membantunya dalam proses persiapan dari awal hingga akhirnya dapat berangkat ke Taiwan. Erika tertarik mengikuti program ini karena merupakan program baru yang menawarkan banyak keuntungan. Salah satunya adalah kesempatan untuk melanjutkan studi S2 di luar negeri sekaligus mengenal budaya di Taiwan. Selain itu, pengalaman menjadi student exchange selama tahun pertama di CYCU sangat berharga karena dia dapat bertemu dengan teman-teman dari berbagai negara, menambah relasi, serta memperluas wawasan internasional.
Erika menambahkan bahwa selama menjalani program ini di Taiwan, banyak hal baru yang dipelajari, baik dalam hal akademik maupun kehidupan sosial. Dia tinggal di dormitory yang ada di CYCU, yang memberinya kesempatan untuk lebih mengenal budaya, bahasa, dan kehidupan sehari-hari di Taiwan. Selama menjadi student exchange, CYCU juga mengadakan beberapa acara untuk berkumpul, bertukar pengalaman, dan mengunjungi berbagai tempat menarik di Taiwan. Erika menjelaskan bahwa dia bersyukur dapat mengikuti program ini karena memberikan banyak manfaat, tidak hanya dari segi akademik tetapi juga dalam pengembangan diri dan jaringan pertemanan global.
Terima kasih ceritanya, Erika. Selamat menikmati masa studi di Taiwan dan semoga pengalaman ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya. (ev, edited by ed)