Integrasi ISO 14001 dalam Strategi Keberlanjutan: Pembelajaran dari Implementasi di Dunia Industri ti December 3, 2025

Integrasi ISO 14001 dalam Strategi Keberlanjutan: Pembelajaran dari Implementasi di Dunia Industri

Program Studi Teknik Industri Universitas Surabaya (UBAYA) kembali menyelenggarakan kuliah tamu (kultam) dengan tajuk “Integrating ISO 14001 into Sustainability Strategy: Case Studies in Circular Economy, Carbon Footprint, and Low-Carbon Transitions”. Acara yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting pada Jumat, 28 November 2025 ini menghadirkan narasumber Siti Nurlaila Indriani, M.Eng., yang saat ini tengah menempuh studi doktoral di Monash Sustainable Development Institute, Australia. Kuliah tamu ini bersifat wajib bagi mahasiswa mata kuliah Teknologi dan Lingkungan, namun juga terbuka untuk umum sebagai sarana memperluas wawasan mengenai standar lingkungan global.

Acara dibuka oleh moderator Rachel Hedi, mahasiswa Teknik Industri UBAYA, yang memandu jalannya sesi dari awal hingga akhir. Dalam pemaparan materinya, kak Indri, panggilan akrab narasumber, menekankan pentingnya pengenalan dan relevansi ISO 14001 di dunia kerja saat ini. Beliau menjelaskan bahwa ISO 14001 bukan sekadar alat kepatuhan regulasi, melainkan jembatan penting menuju transisi keberlanjutan . Standar ini membantu organisasi mencapai Sustainable Development Goals (SDG), khususnya SDG 12 mengenai konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta SDG 13 tentang aksi iklim.

Narasumber mengupas hubungan antara Sistem Manajemen Lingkungan (Environmental Management System=EMS) dengan konsep ekonomi sirkular dan jejak karbon. Mahasiswa diajak memahami bagaimana perusahaan besar seperti IKEA, Unilever Indonesia, dan Toyota menerapkan prinsip lifecycle thinking dan efisiensi material untuk mengurangi limbah. Narasumber juga menyoroti tantangan pengelolaan limbah di Indonesia, termasuk isu e-waste, serta peluang implementasi ISO 14001 bagi UMKM dan NGO yang kini semakin terbuka lebar berkat adanya pendanaan internasional yang mendukung inisiatif keberlanjutan. Selain itu, dibahas pula mengenai peluncuran bursa karbon Indonesia (IDX Carbon) pada tahun 2023 yang menuntut kesiapan industri dalam memantau dan melaporkan emisi mereka.

Setelah sesi pemaparan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab (Q&A). Sebagai penutup, kak Indri memberikan penjelasan mengenai tugas kelompok analisis studi kasus terkait materi kultam hari ini. Kuliah tamu ini diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan pemahaman praktis mengenai manajemen lingkungan yang sangat dibutuhkan dalam karier profesional mereka mendatang. Terima kasih banyak utk sharing ilmu dan informasi hari ini. Semoga memperkaya wawasan terkait dengan sustainability dan membekali mahasiswa untuk menerapkannya di dunia kerja. (kaj, edited by ed).

#FunLearningBrightCareer