Mahasiswa Teknik Industri UBAYA Mengikuti Market Entry Strategy to Indonesia 2024 ti July 31, 2024

Mahasiswa Teknik Industri UBAYA Mengikuti Market Entry Strategy to Indonesia 2024

Pada tanggal 14-27 Juli 2024, Nelly Euro Furtado, salah satu mahasiswi Teknik Industri (TI), sebagai perwakilan Fakultas Teknik, Universitas Surabaya (UBAYA), mendapatkan kesempatan berharga untuk mengikuti Market Entry Strategy to Indonesia 2024. Program ini merupakan kolaborasi antara BINUS University dan UBAYA yang berfokus pada pengembangan potensi ekspor produk lokal Indonesia di kancah global selama dua minggu. Selama satu minggu, peserta melakukan kegiatan di Jakarta, sedangkan di minggu kedua peserta melaksanakan program di Surabaya. Dengan melibatkan lebih dari 25 mahasiswa dari kedua universitas, termasuk peserta internasional dari Filipina, Somaliland, dan Korea Selatan, program ini memberikan pengalaman yang mendalam dalam memahami dinamika pasar internasional serta tantangan dan peluang yang dihadapi dalam ekspor produk lokal.

Salah satu hal yang paling menarik dari program ini adalah kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para pelaku usaha lokal, seperti Rumah Tempe Indonesia, Vegetable for You, Sepatu Kanky, dan Ladang Lima. Kunjungan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang proses produksi dan manajemen usaha, tetapi juga menginspirasi peserta untuk memahami bahwa membangun sebuah bisnis memerlukan pengetahuan dan ketekunan. Pertemuan dengan para mitra bisnis ini memperkaya pengalaman peserta, memberikan wawasan dan pemahaman tentang bagaimana usaha lokal dapat bersaing di pasar internasional.

Selama program, peserta juga didampingi oleh fasilitator dari BINUS dan UBAYA yang membantu peserta mengembangkan ide-ide bisnis dan memahami mekanisme bagaimana menjalankan bisnis di lingkungan multikultural. Keterampilan komunikasi antar budaya menjadi sangat penting dalam program ini, terutama karena peserta harus bekerja dalam tim yang terdiri dari berbagai latar belakang budaya yang berbeda. Pengalaman ini menantang peserta untuk berpikir kritis dan memahami bagaimana lanskap sosial-ekonomi dapat mempengaruhi keberhasilan sebuah usaha di pasar internasional. Tidak hanya itu, program ini juga menekankan pentingnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dalam setiap ide bisnis yang dikembangkan.

Dalam program ini, Nelly dan timnya membuat inovasi menarik, yaitu Banana Stem Fiber from Banana Waste to be Based (BASTE), yaitu kain yang berasal dari batang pohon atau gedebog. Inovasi unik ini mendapatkan dukungan dari banyak pihak hingga memperoleh Best Attractive Booth hingga masuk ke salah berbagai portal berita Surabaya.

Tidak hanya menambah pengetahuan, peserta juga berkunjung ke UBAYA Training Center yang memberikan kesempatan untuk lebih mengenal kekayaan budaya dan sejarah Indonesia. “Bersyukur mendapat kesempatan untuk menjadi perwakilan Fakultas Teknik. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan akademik saya tetapi juga membangun persahabatan yang erat dengan sesama peserta. Saya yakin, pengalaman ini akan menjadi bekal berharga dalam karir dan kehidupan kami di masa depan,” kata Nelly.

Dengan adanya program seperti ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang dapat merasakan manfaat dari kolaborasi lintas universitas dan negara, yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan industri dan perekonomian Indonesia di kancah global.

Selamat Nelly, semoga apa yang diperoleh dari program tersebut bermanfaat dan menginspirasi mahasiswa lainnya untuk mengoptimalkan potensi diri.

(nf, edited by ed)

Berita terkait: