Praktisi Mengajar “Sustainable Technologies For Solving Environmental Problems” ti November 25, 2024

Praktisi Mengajar “Sustainable Technologies For Solving Environmental Problems”

Pada Jumat, 22 November 2024 Program Studi (Prodi) Teknik Industri Universitas Surabaya (UBAYA) kembali mengadakan praktisi mengajar dengan mengangkat tema “Sustainable Technologies for Solving Environmental Problems”. Acara yang berlokasi di ruang TF 2.2 Gedung Fakultas Teknik (UBAYA) ini merupakan lanjutan dari pelatihan sebelumnya yaitu “Fostering Eco-Friendly Habits through Educational Apps” yang dibawakan oleh Benedict Wermter. Narasumber dari acara kuliah tamu hari ini yaitu Ibu Clara Oktarida Sutisna dari Yayasan Veritas Edukasi Lingkungan (VEL).

 

Di awal Ibu Clara bercerita tentang bagaimana Yayasan VEL didirikan, yaitu atas dasar kepedulian terhadap sampah yang semakin banyak dan membawa dampak negatif pada lingkungan. Beliau juga menyampaikan pesan yang sangat penting yaitu sampah yang terkumpul di tempat pembuangan akhir (TPA) akan ditimbun dan semakin menggunung ke atas. Sampah tersebut dapat mencemari tanah dan mengeluarkan cairan dan gas sehingga dapat menimbulkan climate change dan meningkatkan global warming.

 

Ibu Clara menyampaikan bahwa mesin daur ulang sampah terutama sampah plastik harganya bisa mencapai hingga 2 miliar rupiah, sehingga dibutuhkan biaya yang sangat besar untuk mengolah sampah. Beliau juga memberikan edukasi tentang jenis-jenis sampah plastik yang ada, misalnya PET (Polyethylene Terephthalate) dan HDPE(High Density Polyethylene). Beliau menjelaskan fungsi dari aplikasi  SampApp yang dirancang untuk membangkitkan kesadaran tentang perlunya memilah sampah. Aplikasi ini memberikan banyak informasi tentang sampah plastik dan berapa banyak perusahan besar yang menyumbang sampah plastik. SampApp juga menerapkan SDG (Sustainable Development Goals) dengan fokus ke empat aspek, yaitu quality education, sustainable cities and community, responsible consumption and production, dan climate action.

 

Di akhir acara, Ibu Clara memberikan hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi dari para pemain terbaik dari SampApp. Diharapkan apreasi ini dapat meningkatkan semangat dan antusiasme anak muda dalam memainkan aplikasi SampApp agar semakin banyak orang yang teredukasi melalui Samp App. Selanjutnya foto bersama dengan seluruh peserta sambil menyerukan slogan yang menyatakan dukungan UBAYA untuk Indonesia kembali bersih. Semoga pelatihan hari ini semakin meningkatkan kepedulian pada lingkungan dan bersemangat melakukan 3R (reduce, reuse, dan recycle). (pl, edited by ed)