Michael Darmawan, mahasiswa Teknik Industri Universitas Surabaya (UBAYA) 2021, mendapatkan pengalaman berharga untuk go international melalui program IISMA di Hungaria. Di artikel ini, Michael, panggilan akrabnya, membagikan perjalanan hidupnya yang berkesan selama di Hungaria.
Tahun 2024 menjadi salah satu perjalanan yang sangat berkesan dalam hidup saya, salah satu alasannya yaitu melalui Program IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards), saya berkesempatan untuk menempuh studi selama satu semester di University of Szeged, Hungaria. Program ini tidak hanya memberikan pengalaman akademik lintas budaya, tetapi juga membentuk cara pandang saya terhadap dunia global.
Di sisi akademis, saya mengambil mata kuliah yang sangat menarik dan beragam, seperti Business Law, Agricultural Economy, Farm Business Management, dan Work Organisation. Setiap mata kuliah memberikan perspektif baru tentang bagaimana sektor pertanian, ekonomi, hukum, dan manajemen kerja diterapkan di Eropa. Salah satu pengalaman yang paling berkesan adalah ketika saya melakukan proyek analisis dalam mata kuliah Work Organisation. Saya diminta untuk melakukan analisis organisasi kerja pada salah satu perusahaan FMCG dari negara asal, Indonesia. Saya memilih PT Indofood, yang membuat saya memahami lebih dalam bagaimana manajemen industri diterapkan dalam skala besar di Indonesia dan dihubungkan dengan praktik terbaik di Eropa.
Namun, perjalanan saya di Szeged tidak hanya berfokus pada akademik. Saya juga aktif dalam berbagai kegiatan non-akademik yang memperkaya pengalaman saya. Salah satunya adalah Sports Day, di mana saya ikut bertanding dalam lomba futsal bersama mahasiswa internasional dari berbagai negara. Momen itu mempererat hubungan antar mahasiswa dan membuktikan bahwa olahraga bisa menjadi bahasa universal yang menyatukan berbagai budaya.
Saya juga bergabung dalam berbagai kegiatan yang diadakan oleh International Student Union of Szeged (ISUS), seperti Movie Night, di mana kami menonton film dari berbagai belahan dunia dan berdiskusi tentang budaya masing-masing setelahnya. Selain itu, saya mengikuti acara pengenalan budaya dan sejarah Hungaria, yang membuka mata saya tentang kekayaan budaya dan tradisi yang membentuk karakter masyarakat Hungaria.
Selain kegiatan-kegiatan itu, banyak pengalaman berkesan yang membuat perjalanan saya di Szeged berwarna — mulai dari menjelajahi sudut-sudut kota, mencicipi makanan lokal, hingga berbincang santai dengan teman-teman dari berbagai negara tentang mimpi, budaya, dan masa depan. Semua pengalaman itu membuat saya tumbuh menjadi pribadi yang lebih terbuka, tangguh, dan siap menghadapi dunia yang semakin tanpa batas.
Tentunya, semua ini tidak mungkin tercapai tanpa dukungan penuh dari UBAYA, khususnya Program Studi Teknik Industri UBAYA yang telah membantu saya dalam proses registrasi, akademik, dan administrasi dari awal hingga akhir. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Kerjasama Kelembagaan (DKK) UBAYA, yang telah membimbing para awardee IISMA, membantu melancarkan seluruh proses administrasi, serta memberikan arahan dan dukungan penuh selama masa persiapan hingga keberangkatan.
Dukungan dari UBAYA membuat saya merasa tidak pernah sendiri dalam menempuh perjalanan ini. Saya bangga bisa membawa nama UBAYA di kancah internasional dan berkomitmen untuk mengimplementasikan semua ilmu, pengalaman, dan wawasan yang saya dapatkan demi kemajuan diri saya dan kontribusi untuk Indonesia di masa depan.
Terima kasih, Michael, untuk berbagi pengalaman yang luar biasa di Hungaria. Semoga cerita ini menginspirasi dan mendorong mahasiswa lain untuk meningkatkan kemampuan dan berkiprah di level global. (md, edited by ed)
#FunLearningBrightCareer