FAQ cathrine May 29, 2020

Q & A   tentang TI

1. Apa yang dipelajari di prodi Teknik Industri?

Di prodi Teknik Industri, seorang mahasiswa akan belajar bagaimana merancang, mengimplementasikan dan meningkatkan suatu sistem terintegrasi yang terdiri dari manusia, mesin, material, informasi, dan energi. Seorang Teknik Industri mampu menemukan cara yang lebih baik dengan tiga kata kunci yaitu produktivitas, efektivitas dan efisiensi.

 

2. Apakah Prodi Teknik Industri Ubaya terakreditasi?

Prodi Teknik Industri Ubaya telah terakreditasi BAN-PT sejak tahun 1998. Sejak awal (tahun 1998) sampai re-akreditasi terakhir yang dilakukan yaitu pada tahun 2019, Prodi Teknik Industri Ubaya selalu terakreditasi “A”.
Selain itu, Prodi Teknik Industri memiliki akreditasi internasional IABEE, yaitu terakreditasi provisional dan tersertifikasi tingkat Asia (AUN).

 

3. Berapa lama masa studi Teknik Industri?

Seorang mahasiswa di Prodi Teknik Industri Ubaya harus menyelesaikan 144 sks, yang normalnya dapat diselesaikan dalam 4 tahun.
Apakah dapat diselesaikan dengan lebih cepat?
Ya, bisa diselesaikan dengan lebih cepat yaitu 3,5 tahun

 

4. Apa yang dapat dilakukan oleh seorang sarjana Teknik Industri?

Seorang sarjana Teknik Industri dapat mencari solusi dengan menciptakan sistem baru untuk menyelesaikan permasalahan terkait dengan waste dan ketidakefisienan di manufacturing, distribusi produk dan jasa, kesehatan (health care), transportasi, entertainment dan lingkungan. Untuk menyelesaikan problem diperlukan logika dan argumentasi untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari berbagai alternatif solusi atau pendekatan untuk problem tsb.

 

5. Di bidang apa sajakah seorang teknik industri dapat berkarya?

Seorang lulusan Teknik Industri dapat berkarya di berbagai bidang, di semua jenis bisnis dan perusahaan serta pemerintahan yang ingin meningkatkan kinerja dan/atau mengurangi biayanya. Selain itu, seorang lulusan Teknik Industri juga dapat memiliki bisnis sendiri atau menjadi seorang konsultan.

 

6. Apakah Prodi TI Ubaya memiliki peminatan?

Teknik Industri Ubaya memiliki 2 peminatan yang dapat dipilih sejak semester 5, yaitu:
  1. Sustainable Enterprise System
  2. Sustainable Supply Chain System

 

7. Apakah yang dipelajari jika memilih peminatan Sustainable Enterprise Systems

Di peminatan Sustainable Enterprise System, seorang mahasiswa belajar untuk mengaplikasikan dan mengembangkan prinsip-prinsip industrial engineering dalam enterprise systems (sistem dalam perusahaan/intra-company) untuk menciptakan proses bisnis (business processes) dengan pendekatan terintegrasi antara aspek lingkungan, ekonomis dan masyarakat (sustainable development).

 

8. Apakah yang dipelajari jika memilih peminatan Sustainable Supply Chain Systems

Di peminatan Sustainable Supply Chain System, seorang mahasiswa belajar menciptakan nilai tambah pada jaringan supply chain yang digunakan oleh industri atau bisnis untuk memperoleh, memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media pengintegrasian supply chain agar dicapai peningkatan kinerja yang handal, dengan memperhatikan aspek lingkungan, ekonomis dan masyarakat (sustainable development).

 

9. Mengapa memilih Teknik Industri Ubaya?

Prodi Teknik Industri Ubaya adalah salah satu dari 11% prodi Teknik Industri di Indonesia yang memiliki akreditasi “A” dari BAN-PT. Selain itu, Prodi TI Ubaya terakreditasi provisional dari IABEE dan memiliki sertifikasi AUN
Prodi Teknik Industri Ubaya memberikan bekal kompetensi akademik dan soft-skill yang seimbang pada mahasiswa dan lulusannya. Selain kompetensi akademik yang telah diakui oleh berbagai perusahaan, Prodi Teknik Industri Ubaya memberikan bekal soft-skill, yaitu manajemen diri, kemampuan berpikir kritis (critical-thinking skills), belajar sepanjang hayat, kemampuan berkomunikasi (communication skills), bekerja dalam tim, keterbukaan terhadap keberagaman, integritas, keterampilan organisasi dan kepemimpinan.

 

10. Mengapa matematika diperlukan dalam Teknik Industri

Teknik Industri belajar berbagai tipe matematika, meliputi kalkulus, statistik, aljabar linier, operation research, dll. Memang kita tidak perlu menggunakannya dalam aktivitas sehari-hari, namun berbagai tipe matematika tersebut akan membantu pembangunan pola pikir analitis yang bernilai bagi perusahaan.