Share to Care (STC) adalah acara rutin yang dilaksanakan oleh Learning Assistance Centre (LAC) setiap tahunnya. Acara ini juga didukung oleh Program Studi Teknik Industri Universitas Surabaya. Share to Care dikhususkan bagi mahasiswa Teknik Industri dengan pembicara dari dosen maupun mahasiswa Teknik Industri Universitas Surabaya. Materinya berupa pengembangan diri yang dikemas dalam talkshow yang fun.
STC 2020 kali ini mengangkat tema “Motivasi dan Tips Belajar Mandiri”, sehubungan dengan Study From Home dan Online Learning yang sedang dilakukan oleh mahasiswa. Ditemani oleh I Made Ronyastra, S.T., M.T. dan Siti Jaizatul Maysaroh, mahasiswa diajak untuk mengenal pola dan motivasi mengikuti perkuliahan serta mengatur prioritas terutama di saat Online Learning. Sebagai dosen, Pak Rony membagikan tips tentang bagaimana membangun motivasi di tengah kesibukan dengan priority setting dan Parkinson’s Law. Siti atau yang akrab dipanggil Iik sebagai mahasiswa yang sempat harus mengejar ketertingalannya, membagikan tips seputar motivasi untuk mengejar ketertinggalan perkuliahan sehingga lulus tepat waktu dan cara mengatur waktu belajar yang fun.
70 mahasiswa Teknik Industri lintas angakatan 2016-2019 hadir pada acara ini yang diselenggarakan Jumat, 11 September 2020 dengan media Zoom Meeting. Mahasiswa disuguhkan dengan battle games “Tebak Foto!” yang menguji pengetahuan mereka dengan lingkungan Teknik Industri Universitas Surabaya. Selain itu, terdapat penghargaan untuk mahasiswa yang memperoleh nilai tertinggi di mata kuliah Semester Genap 2019/2020 dan IPK tertinggi Semester Genap 2019/2020 melalui sertifikat online. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Program Studi Teknik Industri kepada mahasiswa yang telah berusaha dalam perkuliahannya.
Melalui STC 2020, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan dan berubah menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Program Studi Teknik Industri, Dr. Indri Hapsari, S.T., M.T.. Mahasiswa diharapkan tidak hanya lulus tepat waktu dengan nilai yang baik, namun juga dapat memberikan manfaat bagi perusahaan maupun lingkungan sekitar setelah keluar dari Universitas Surabaya. Selain itu, perubahan metode pembelajaran diharapkan tidak menghalangi mahasiswa untuk mendapatkan ilmu. Bahkan perubahan metode pembelajaran dirancang agar mahasiswa menjadi lebih aktif dan memahami materi.