Education Store Sambal Dede Satoe – Pengalaman Berbelanja Sambil Belajar cathrine November 21, 2020

Education Store Sambal Dede Satoe – Pengalaman Berbelanja Sambil Belajar

Education Store Sambal Dede Satoe – Pengalaman Berbelanja Sambil Belajar

Universitas Surabaya meresmikan education store (edustore) yang dimiliki oleh UKM Dede Satoe (DD1) pada Rabu (18/11/2020) pukul 09.00-11.00 WIB di Jl. Tenggilis Timur VI/DD1, Surabaya.

Pandemi bukanlah menjadi sebuah halangan bagi Ubaya dan UKM Dede Satoe dalam melakukan inovasi. Kali ini UKM Dede Satoe memiliki edustore yang diresmikan secara langsung oleh Ir. Benny Lianto selaku Rektor Ubaya. Beliau mengatakan bahwa UKM tidak boleh dipandang sebeleh mata dan perlu untuk dikelola secara professional. Edustore ini adalah salah satu hasil karya hibah pengabdian yang diperoleh tim Ubaya dari Kementerian RISTEK-BRON dalam skema PPPUD. Tim Ubaya terdiri dari dosen-dosen yang berkoloborasi dari berbagai program studi dan fakultas di Ubaya. Program studi Teknik Industri Ubaya memiliki 2 perwakilan dosen dalam tim tersebut yaitu Dr. Yenny Sari & Moch. Arbi Hadiyat M.Si.,

A person standing in a room

Description automatically generated

Edustore adalah toko yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat melakukan promosi dan transaksi penjualan, tapi dapat digunakan sebagai sarana edukasi untuk tiap pengunjung serta pemberdayaan masyarakat sekitar. Harapannya pengunjung bisa mendapatkan informasi mengenai cara berwirausaha, menjalankan bisnis dari kecil hingga berkembang sampai menuju pasar internasional. Selain itu pengunjung juga dapat mengetahui pentingnya keamanan pangan untuk menjaga kualitas produk mulai dari awal sampai akhir proses.

Dalam hal operasional, edustore buka setiap hari untuk berbelanja. Tetapi bagi pengunjung yang ingin mengikuti Edustore Trip hanya dibuka setiap hari rabu pukul 09.00-11.00 pagi, dengan biaya investasi tertentu. Setiap peserta trip akan mendapatkan makanan dan souvenir produk UKM Dede Satoe. Saat melakukan trip, peserta akan mendapatkan informasi tentang cara produksi, standar keamanan pangan yang diterapkan, dan sistem manajemen mutu yang digunakan. Kemudian pada akhir trip, tentunya pengunjung dipersilahkan untuk berbelanja aneka produk yang dijual.

Ibu Susilaningsih, MM sebagai pemilik UKM Dede Satoe, memulai usaha pada tahun 2011 saat pensiun. Pada awal usahanya, Ibu susi yang hanya memproduksi 1 kg telah mampu mengawali usaha pembuatan sambal dan bumbu dalam kemasan menjadi ratusan botol sambal setiap harinya. Produk Dede Satoe saat ini telah dipasarkan di seluruh Indonesia termasuk Papua, selain itu juga telah melakukan ekspor ke Amerika Serikat dan New Zealand. Penjualan produk juga menggunakan marketplace online seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada dan BliBli. Dibawah manajemen Ibu Shifa dan Pak Andre pihak manajemen menunjukkan komitmen yang tinggi agar kualitas proses dan produk tetap terjaga dengan baik.

Edustore ini juga bekerja sama dengan UKM makanan dan minuman daerah tenggilis. Para UKM lain dapat menitipkan produk mereka di edustore ini. Saat ini sudah ada 4 UKM yang menitipkan produknya. Kerjasama ini diharapkan dapat menguatkan daya saing UKM di pasar, apalagi saat pandemic COVID-19 ini.

Author: Tjendra, Vincent